Vaping terus menimbulkan bahaya yang tidak dapat diubah bagi masyarakat dengan produk-produk gerbang zaman baru yang menggunakan teknik pemasaran inovatif untuk memikat anak-anak dan remaja. Di era informasi yang berlebihan dan misinformasi saat ini, sangatlah penting bagi warga negara untuk memiliki akses terhadap informasi yang kredibel dan akurat untuk memastikan mereka tidak menjadi korban kegiatan yang didukung oleh kepentingan pribadi.
Mothers Against Vaping, sebuah front persatuan para ibu yang peduli memerangi krisis vaping yang semakin meningkat di kalangan generasi muda kita, telah menyoroti 10 risiko kesehatan utama yang terkait dengan vaping dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang vaping dan berbagai bahaya kesehatan mulai dari penggunaan nikotin yang berlebihan hingga cedera paru-paru yang parah. Pada anak-anak.
Risiko pertama yang disoroti adalah bahwa perangkat tembakau generasi baru, tidak seperti rokok pada umumnya, dapat mengakibatkan asupan nikotin yang berlebihan dan perangkat ini memungkinkan sesi penggunaan yang lebih lama.
Kedua, terdapat kesalahpahaman yang umum bahwa uap yang dikeluarkan dari perangkat tembakau zaman baru tidak berbahaya, namun kenyataannya, emisi tersebut terdiri dari sejumlah zat berbahaya, termasuk nikotin, diacetyl, yang terkait dengan cedera paru-paru parah. Aerosol yang dihasilkan oleh rokok elektrik mengandung partikel yang lebih kecil dari 2,5 mikron (PM2.5), yang terkenal akan dampak buruknya terhadap kesehatan pernapasan.
Wabah cedera paru-paru terkait penggunaan produk rokok elektrik atau vaping (EVALI) pada tahun 2019 di Amerika Serikat merupakan pengingat yang jelas bahwa banyak orang Amerika harus dirawat di rumah sakit, terutama remaja dan dewasa muda, yang mengakibatkan kerusakan paru-paru dan disfungsi paru-paru yang berkepanjangan. banyak yang selamat.
Ketiga, bahaya dari Perangkat Gerbang New Age lebih dari sekedar masalah kesehatan pernapasan. Rokok elektrik, khususnya, merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Penyakit ini juga dikaitkan dengan efek negatif pada sistem kekebalan dan organ reproduksi.
Keempat, perangkat ini berkontribusi terhadap permasalahan lingkungan dan akibatnya merugikan manusia. Komponen Perangkat Tembakau New-Age, termasuk kartrid, alat penyemprot, dan baterai, mengandung bahan seperti logam dan keramik.
Pembuangan komponen-komponen ini secara tidak benar berkontribusi terhadap limbah elektronik, yang menimbulkan bahaya lingkungan. Misalnya, baterai rokok elektrik dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dengan logam berat, merembes ke dalam tanah dan mencemari air tanah, sungai, dan danau. Kontaminasi ini tidak hanya merugikan lingkungan tetapi juga menimbulkan risiko terhadap kesehatan manusia, dimana anak-anak lebih rentan dibandingkan orang dewasa.
Bahaya kesehatan kelima berkaitan dengan kesejahteraan mental. Studi yang ditinjau oleh rekan sejawat telah mengungkapkan hubungan yang meresahkan antara vaping, nikotin, dan eksaserbasi gejala yang berkaitan dengan depresi dan kecemasan. Temuan ini menunjukkan peluang lebih tinggi bagi individu untuk didiagnosis menderita depresi karena kebiasaan vaping mereka.
Keenam, bahan kimia dalam produk-produk ini menimbulkan risiko besar terhadap kesehatan mulut, yang dapat menyebabkan masalah seperti penyakit gusi, kerusakan gigi, dan infeksi mulut. Sebuah studi yang dilakukan oleh NYU College of Dentistry pada Februari 2022 menemukan bahwa rokok elektrik mengubah mikrobioma sehingga berkontribusi terhadap penyakit gusi. Mikrobioma, yaitu komunitas bakteri dan mikroorganisme yang beragam di dalam gusi, dapat terkena dampak buruk dari penggunaan rokok elektrik, memperburuk atau menyebabkan masalah kesehatan mulut.
Ketujuh, penggunaan Produk Tembakau New Age selama kehamilan menimbulkan risiko serius terhadap kesehatan janin, dan secara signifikan meningkatkan kemungkinan terjadinya dampak buruk seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan komplikasi perkembangan pada bayi baru lahir.
Kedelapan, bahaya kesehatan adalah produk tembakau alternatif dapat menjadi pintu gerbang menuju kecanduan yang lebih parah seperti kokain dan heroin. Paparan dini dan kecanduan nikotin melalui alternatif-alternatif ini mungkin membuka jalan bagi individu, terutama pengguna muda, untuk bereksperimen dengan zat adiktif yang lebih kuat, yang secara signifikan berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Kesembilan, paparan nikotin dari perangkat zaman baru selama masa penting perkembangan otak remaja dapat berdampak jangka panjang pada kognisi, perhatian, dan kontrol impuls. Hal ini tidak hanya mengganggu lingkungan belajar tetapi juga menghambat perkembangan kognitif siswa yang melakukan perilaku berbahaya ini.
Dan yang terakhir, bahaya kesehatan penting yang ditimbulkan oleh perangkat gerbang zaman baru ini adalah kerentanannya terhadap malfungsi atau ledakan, yang menyebabkan risiko parah seperti luka bakar, trauma wajah, dan bahkan kematian bagi penggunanya.
Baterai rokok elektrik dapat meledak tanpa peringatan melalui proses yang disebut “pelarian termal”, yang terjadi ketika baterai terlalu panas, menyebabkan peningkatan suhu internal yang berbahaya sehingga mengakibatkan kebakaran dan ledakan. Kondisi seperti pengisian daya berlebih, kebocoran, panas eksternal, dan korsleting dapat memicu pelepasan panas.
Produsen perangkat ini menargetkan anak-anak dan remaja untuk menciptakan pelanggan seumur hidup. Yang mengkhawatirkan, anak-anak berusia 13-15 tahun menggunakan rokok elektrik lebih banyak dibandingkan orang dewasa di seluruh wilayah WHO. Untuk mengatasi masalah ini, sangatlah penting untuk secara aktif menyebarkan informasi yang akurat tentang risiko sebenarnya yang terkait dengan produk-produk ini, menghilangkan persepsi yang menyesatkan dan memastikan perlindungan terhadap anak-anak dan remaja kita.