Ankara (ANTARA) – Sedikitnya 10 warga Palestina tewas dan 20 lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap sebuah masjid di Jalur Gaza tengah pada Sabtu.
“Tentara Israel menargetkan sebuah masjid di Kamp Shati, sebelah barat Kota Gaza, di Jalur Gaza tengah,” kata juru bicara Badan Pertahanan Sipil Mahmoud Basal kepada Anadolu.
Serangan itu menewaskan 10 warga Palestina dan melukai 20 lainnya.
Israel, yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Lebih dari 38.400 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan hampir 88.500 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Lebih dari sembilan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade yang melumpuhkan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ).
Dalam keputusan terbaru ICJ, ICJ memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelumnya sebelum invasi Rafah pada 6 Mei.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Korban tewas di Gaza menjadi 38.295 karena Israel kembali membunuh 52 warganya
Baca juga: Hamas sebut dua sandera tewas dalam pengeboman Israel di Rafah
Baca juga: Senator AS meminta perhatian terhadap Gaza di tengah drama pemilu AS
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024