Udara dingin, panas dalam ruangan yang kering, tingkat kelembapan rendah, dan angin musim dingin yang keras dapat menghilangkan kelembapan kulit Anda. Hal ini dapat membuat kulit Anda terlihat kurang bercahaya dari biasanya — tidak hanya wajah Anda, tetapi juga tangan, kaki, dan area lain yang terpapar cuaca.
Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menjaga kulit Anda terlihat sehat, bahkan ketika suhu sedang turun dan tidak ada jalan keluar dari udara musim dingin yang kering dan dingin.
Bagaimana mencegah kulit kering di musim dingin
Kulit kering di musim dingin tidak bisa dihindari. Dengan melakukan beberapa perubahan pada rutinitas dan kebiasaan perawatan kulit Anda, serta menggunakan produk yang tepat, Anda mungkin bisa menjaga kulit Anda terlihat lembut, halus, dan cerah sepanjang musim dingin.
Mari kita lihat lebih dekat 11 tips yang dapat membantu Anda meningkatkan kesehatan kulit selama bulan-bulan dingin dalam setahun.
1. Melembabkan segera setelah dicuci
Setiap kali Anda mencuci muka, tangan, atau tubuh, Anda menghilangkan minyak alami pada kulit. Karena minyak ini membantu mengunci kelembapan, sangat penting untuk menggantinya. Itu sebabnya penting untuk menggunakan pelembab setiap kali Anda mencuci kulit, terutama di musim dingin.
Sebagai pengingat yang berguna, cobalah menyimpan sebotol pelembap di samping wastafel Anda dan bawalah pelembap ukuran perjalanan saat Anda bepergian.
2. Oleskan tabir surya setiap hari
Mengingat hari-hari musim dingin yang lebih pendek dan lebih sedikit sinar matahari, Anda mungkin tergoda untuk menghilangkan tabir surya dari rutinitas pagi Anda – tetapi pikirkan lagi. Bahkan di musim dingin, sinar UV yang berbahaya masih dapat menekan penghalang kelembapan kulit Anda, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan hidrasi kulit.
Coba tambahkan selapis tabir surya setiap pagi setelah Anda mengoleskan pelembab.
3. Gunakan perawatan semalaman
Perawatan semalaman adalah cara terbaik untuk merevitalisasi atau mencegah kulit kering. Emolien sangat bagus untuk melembabkan. Namun, karena jenis krimnya lebih berat, krim ini membutuhkan waktu lebih lama untuk terserap ke dalam kulit Anda.
Dengan mengoleskan emolien pada kulit Anda semalaman, kulit Anda akan memiliki waktu yang dibutuhkan untuk menyerap perawatan dan emolien tersebut dapat mengisi kembali kulit Anda dengan kelembapan dan minyak yang dibutuhkannya.
Jika Anda mengoleskan salep ke tangan atau kaki, pertimbangkan untuk membungkusnya dengan kantong plastik atau sarung tangan untuk mencegah emolien menyebar ke seprai atau selimut.
4. Sesuaikan rutinitas perawatan kulit Anda
Jika kulit wajah Anda tampak sangat sensitif atau teriritasi karena udara musim dingin yang kering, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menyederhanakan rutinitas perawatan kulit Anda untuk saat ini.
Ingatlah bahwa penghalang kelembapan kulit Anda harus sehat agar dapat merespons serum, toner, dan jenis perawatan kecantikan lainnya dengan baik.
Selain itu, jika kulit Anda teriritasi, kulit mungkin lebih sensitif terhadap bahan-bahan seperti wewangian dan alkohol. Artinya, produk yang biasanya terasa nyaman di wajah Anda bisa berubah menjadi iritasi.
Cobalah menjaga rutinitas perawatan kulit Anda tetap sederhana. Pertimbangkan untuk hanya menggunakan pelembab dan tabir surya di pagi hari, dan pembersih lembut dengan pelembab di malam hari.
Setelah Anda merasa yakin bahwa penghalang kelembapan kulit Anda sehat, Anda dapat perlahan-lahan memasukkan kembali perawatan dan bahan-bahan lain ke dalam rutinitas Anda.
5. Gunakan pelembab udara
Humidifier membantu menambah kelembapan kembali ke udara, yang bisa sangat membantu ketika pemanasan dalam ruangan meningkat pada bulan-bulan musim dingin. Memiliki lebih banyak kelembapan di udara dapat membantu bertindak sebagai agen pelembab alami yang pada gilirannya dapat mencegah dan mengurangi kekeringan kulit.
Menurut Harvard Health Publishing, pengaturan pelembab udara sebesar 60 persen di musim dingin dapat mengembalikan kelembapan di lapisan atas kulit Anda.
6. Turunkan suhunya
Mandi air panas atau berendam di penghujung hari di musim dingin bisa terasa sangat menenangkan. Namun, untuk menjaga kulit tetap ternutrisi, Anda mungkin ingin menjaga suhu air mendekati suam-suam kuku.
Menurut Baylor College of Medicine, air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit Anda lebih cepat dibandingkan air hangat (biasanya bersuhu sekitar 37°C), dan bahkan mungkin menyebabkan kerusakan.
Selain itu, berhati-hatilah saat Anda mengeringkan kulit setelah mandi atau mandi. Alih-alih menggosok dengan kuat, tepuk-tepuk kulit Anda dengan lembut menggunakan handuk lembut, yang memungkinkan sebagian kelembapan menghidrasi lapisan atas kulit Anda.
7. Kurangi penggunaan exfoliant dan scrub
Pengelupasan kulit, yang membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dari permukaan kulit Anda, dapat membantu menjaga kulit Anda tampak halus dan cerah. Namun, eksfoliasi kulit secara berlebihan bisa saja terjadi jika Anda melakukannya terlalu sering atau menggunakan produk yang salah.
Jika kulit Anda terlihat kering atau bersisik, Anda mungkin ingin memilih eksfoliasi kimiawi yang lembut daripada scrub fisik. Lulur yang lebih keras dengan partikel besar kemungkinan besar akan merusak penghalang kelembapan kulit dan menyebabkan kerusakan.
Jika kulit Anda pecah-pecah, lecet, atau teriritasi, sebaiknya hindari pengelupasan kulit sampai kulit Anda sembuh.
8. Coba tambahkan oklusif ke dalam rutinitas Anda
Sebelumnya, kami telah menyebutkan penggunaan emolien untuk membantu menghaluskan dan memperbaiki pelindung kulit Anda. Namun, jika ternyata bahan emolien tidak cukup membantu menyembuhkan kulit kering, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk memasukkan bahan oklusif ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda.
9. Hidrasi dari dalam
Langkah penting lainnya untuk menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya adalah memastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik sepanjang hari. Kurangnya asupan cairan dapat memengaruhi penampilan kulit dan membuatnya lebih rentan terhadap kekeringan.
Selain tetap terhidrasi dengan baik, Anda mungkin juga ingin fokus mengonsumsi makanan yang tinggi antioksidan dan asam lemak omega-3.
Kedua nutrisi ini dapat melindungi sel Anda dari kerusakan lingkungan dan membantu tubuh Anda membuat sel sehat, termasuk sel kulit.
10. Pilihlah kain yang tidak menyebabkan iritasi
Aturan yang baik saat menangani masalah kulit apa pun adalah menghindari penggunaan bahan yang keras. Dan kulit kering tidak terkecuali. Jika kulit tubuh Anda sangat kering, coba kenakan pakaian berbahan alami yang longgar dan nyaman untuk mengurangi risiko iritasi fisik ekstra.
Selain itu, hindari mencuci pakaian dengan deterjen biasa. Carilah deterjen yang diformulasikan untuk kulit sensitif, yang kemungkinan besar bebas dari bahan kimia dan pewangi yang keras.
11. Kenakan sarung tangan
Sarung tangan adalah penghalang fisik utama terhadap agen lingkungan yang dapat mengeringkan kulit tangan Anda.
Untuk melindungi tangan Anda, kenakan sarung tangan hangat saat keluar rumah dalam cuaca dingin dan gunakan sarung tangan silikon saat mencuci piring.
Membatasi udara kering dan air panas yang menyentuh kulit dapat membantu menjaga tangan Anda tetap halus dan terhidrasi dengan baik.