Saturday, October 19, 2024
HomeBisnis15 Juta Data Nasabah BSI Diduga Bocor, Pakar Siber: Hati-hati Serangan Phising...

15 Juta Data Nasabah BSI Diduga Bocor, Pakar Siber: Hati-hati Serangan Phising ke Pemilik Rekening


TEMPO.CO, JakartaPakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya menjelaskan adanya potensi efek domino dari bocorannya data nasabah milik PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI. Data tersebut dibocorkan oleh kelompok peretas atau hacker LockBit yang melakukan serangan ransomware.

“Data yang disebar tentu akan dimanfaatkan untuk aktivitas jahat seperti scamming, phishing, atau target serangan,” ujar dia saat dihubungi pada Selasa, 16 Mei 2023.

Menurut Alfons, data rekening yang bocor juga dapat memberikan informasi mengenai pemegang rekening, dan berpotensi merugikan pemilik rekening. Namun, mutasi data di sistem bank kemungkinan besar relatif aman meski tidak ada jaminan 100 persen aman.

“Karena kita tidak tahu apa saja yang sudah dilakukan oleh peretas ketika masuk ke dalam sistem,” tutur Alfons.

Dia juga memastikan bahwa keamanan sudah mengecek data BSI yang dibocorkan di dark web. “Datanya valid, kami sudah cek nomor rekening dan nama pemegang rekening yang diberikan oleh Lockbit itu memang benar nomor rekening dan pelanggan BSI,” ucap dia.

LockBit mengaku menyebarkan data nasabah yang sudah dienkripsi di jaringan gelap setelah mencuri 15 juta data nasabah, informasi karyawan, dan sekitar 1,5 terabita data internal milik BSI.

“Masa negosiasi telah berakhir, dan grup ransomware LockBit akhirnya mempublikasikan semua data yang dicuri dari Bank Syariah Indonesia di dark web,” cuit akun Twitter @darktracer_int dengan unggahan tangkapan layar mengenai data-data BSI dan imbauan LockBit kepada nasabah pagi tadi.

Berbagai macam data terlihat dalam unggahan tersebut, mulai dari data retail banking hingga perpanjangan sewa ATM pelita insani. Semuanya berkas data itu bertanggal 8 Mei 2023 mulai dari pukul 11.25 hingga 12.03. Tanggal tersebut merupakan waktu di mana sistem BSI mulai terganggu. Namun, ada satu berkas yang memiliki tanggal 15 Mei 2023 pukul 20.50. Artinya kemungkinan data tersebut baru didapatkan LockBit tadi malam. Nama berkasnya Database.

Selanjutnya: BSI Klaim Data Nasabah Aman …





Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments