Thursday, October 10, 2024
HomeTop News4 Perbedaan Kritik dan Esai dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

4 Perbedaan Kritik dan Esai dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia



Ilustrasi Perbedaan Kritik dan Esai, Foto PExels Lum3n
Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, karya tulis kritik sastra dan esai merupakan salah satu materi pelajaran di sekolah. Analisis kebahasaan kritik sastra dan esai dapat ditinjau dari ejaan yang berlaku, kalimat efektif, serta paragraf yang tersusun dengan baik.
Semua hal tersebut perlu diperhatikan agar komentar kritik atau penulis kritik sastra dapat dipahami oleh pembaca, termasuk penulis dari karya sastra yang dikritik.

Nah, apa perbedaan kritik dan esai? Artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai kedua karya tulis tersebut dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

Apa saja Unsur Kritik dan Esai?

Ilustrasi Perbedaan Kritik dan Esai. (Foto: viarami oleh https://pixabay.com/id/)

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kritik sastra adalah pertimbangan baik buruk terhadap hasil karya sastra, sedangkan esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya.

Setelah kamu mengetahui pengertian dan contoh kritik sastra dan esai, berikut adalah perbedaan kritik dan esai:

  1. Unsur-unsur pembangun kritik sastra adalah pendahuluan, pembahasan, dan penutup, persoalan pokok, serta pendekatan, sedangkan unsur-unsur pembagu esai adalah pendahuluan, pembahasan, dan penutup saja.

  2. Kritik sastra memiliki ciri-ciri memberi tanggapan terhadap hasil karya sastra yang dibaca, sedangkan esai berbentuk prosa.

  3. Kritik sastra adalah karangan yang ditujukan untuk memikat karya sastra, sedangkan esai adalah karangan berupa opini pribadi.
  4. Kritik sastra memberikan pertimbangan baik dan buruk (keunggulan dan kelemahan) dari hasil karya sastra yang dibaca, sedangkan esai memiliki tulisan singkat yang dapat dibaca dengans antai dalam waktu lebih kurang dua jam.

Dikutip dari buku Mengeksplorasi Bahasa Indonesia Jilid 3 untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII yang ditulis oleh Imam Taufik, dkkkekurangan dan kelebihan pasti terdapat dalam penciptaan suatu karya sastra.

Penilaian suatu karya sastra disampaikan dalam berbagai bentuk, seperti kritik atau esai. Kritik sastra dan esai dapat membangun kesadaran, baik bagi penulis maupun pembaca, perihal pengetahuan, masalah, atau nilai kehidupan yang terdapat di dalamnya.

Demikian penjelasan mengenai perbedaan kritik dan esai, semoga informasi di atas bermanfaat! (CHL)



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments