Nah, apa perbedaan kritik dan esai? Artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai kedua karya tulis tersebut dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
Apa saja Unsur Kritik dan Esai?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kritik sastra adalah pertimbangan baik buruk terhadap hasil karya sastra, sedangkan esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya.
Setelah kamu mengetahui pengertian dan contoh kritik sastra dan esai, berikut adalah perbedaan kritik dan esai:
-
Unsur-unsur pembangun kritik sastra adalah pendahuluan, pembahasan, dan penutup, persoalan pokok, serta pendekatan, sedangkan unsur-unsur pembagu esai adalah pendahuluan, pembahasan, dan penutup saja.
-
Kritik sastra memiliki ciri-ciri memberi tanggapan terhadap hasil karya sastra yang dibaca, sedangkan esai berbentuk prosa.
-
Kritik sastra adalah karangan yang ditujukan untuk memikat karya sastra, sedangkan
esai adalah karangan berupa opini pribadi. -
Kritik sastra memberikan pertimbangan baik dan buruk (keunggulan dan kelemahan) dari hasil karya sastra yang dibaca, sedangkan esai memiliki tulisan singkat yang dapat dibaca dengans antai dalam waktu lebih kurang dua jam.
Penilaian suatu karya sastra disampaikan dalam berbagai bentuk, seperti kritik atau esai. Kritik sastra dan esai dapat membangun kesadaran, baik bagi penulis maupun pembaca, perihal pengetahuan, masalah, atau nilai kehidupan yang terdapat di dalamnya.
Demikian penjelasan mengenai perbedaan kritik dan esai, semoga informasi di atas bermanfaat! (CHL)