Tes darah membantu deteksi dini penyakit.
Pemantauan kadar glukosa darah secara teratur sangatlah penting.
Tes darah berperan penting karena memberikan banyak informasi tentang kesehatan. Tes ini memantau seberapa baik organ-organ tubuh seperti ginjal, hati, jantung, atau kelenjar tiroid bekerja dan juga untuk mendiagnosis beberapa penyakit seperti kanker, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, dan HIV/AIDS. Tes darah membantu dalam deteksi dini masalah dengan memberikan informasi penting tentang gejala penyakit, ketersediaan nutrisi, dan fungsi organ. Berikut adalah beberapa tes darah penting yang harus dilakukan secara berkala setelah usia tiga puluh tahun seperti yang disarankan oleh dokter.
Kadar Vitamin D, B12: Tes darah vitamin B12 membantu mengungkap tingkat efisiensi fungsi neurologis individu tertentu beserta informasi tentang DNA tubuh dan produksi sel darah merah. Kadar B12 yang rendah dapat menyebabkan masalah seperti mati rasa atau kesemutan di tangan dan kaki, kelemahan, dan kehilangan keseimbangan. Di sisi lain, tes darah vitamin D dapat membantu mendeteksi kekurangan kadar vitamin D, yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan, kesehatan tulang, dan fungsi kekebalan tubuh.
Kadar Gula Darah: Pemantauan kadar glukosa darah secara teratur sangatlah penting. Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas, memiliki penyakit jantung atau tekanan darah tinggi atau memiliki anggota keluarga yang sudah menderita diabetes harus melakukan tes ini secara berkala. Tes darah HbA1c memberikan informasi tentang kadar gula darah rata-rata selama tiga bulan terakhir. Tes ini juga membantu memantau kadar diabetes.
Tes Metabolisme: Tes darah yang disebut tes panel metabolik komprehensif digunakan untuk memantau semua parameter yang terkait dengan panel metabolik, termasuk protein berlebih. Pada dasarnya, tes ini memberikan informasi tentang metabolisme tubuh, atau bagaimana tubuh Anda menggunakan makanan untuk energi. Tes ini juga menunjukkan kesehatan ginjal, kadar gula darah, kesehatan hati, dan kadar elektrolit utama seperti kalium dan natrium.
Pemeriksaan Jantung: Setiap orang harus memeriksa kadar kolesterol mereka dengan tes profil lipid, mengingat bahwa orang dewasa muda pun berisiko terkena penyakit jantung. Tes darah ini menunjukkan kadar kolesterol baik (HDL), kolesterol jahat (LDL), dan trigliserida dalam tubuh. Memiliki kolesterol tinggi meningkatkan risiko serangan jantung dan penyakit jantung lainnya. Sebaiknya Anda melakukan EKG setidaknya setahun sekali untuk memantau kesehatan jantung Anda.
Tes Fungsi Hati dan Ginjal: Tes fungsi hati membantu memantau kadar enzim hati untuk menilai kesehatan hati dan mendiagnosis penyakit hati. Di sisi lain, tes fungsi ginjal mencakup tes seperti kreatinin serum dan nitrogen urea darah (BUN) untuk menilai fungsi ginjal dan deteksi dini masalah apa pun.