Dapur bukan hanya sekadar tempat memasak, tetapi juga jantung rumah kita. Kita memasak, berkumpul bersama keluarga, dan menciptakan kenangan, itulah yang mendefinisikan dapur yang sebenarnya. Di tempat yang sangat penting ini, mudah dan jelas bagi kita untuk bergantung pada peralatan dan gawai yang membantu mempermudah hidup kita. Namun, jujur ​​saja – berapa banyak dari kita yang bersalah karena membiarkan wajan antilengket lama yang permukaannya retak atau bumbu dapur yang sudah tidak berbau? Jika Anda mengalami situasi yang sama, maka inilah saatnya untuk menyegarkan dapur Anda sedikit. Baca terus untuk mengetahui 7 peralatan dapur penting yang harus diganti dari waktu ke waktu!
Baca juga: Praktik Dapur Aman: 5 Aturan Praktis Menjaga Dapur Tetap Bersih dan Higienis
Berikut 7 Peralatan Dapur Penting yang Harus Anda Ganti Secara Berkala
1. Rempah-rempah dan Herbal
Jantung dan jiwa dapur India, serta rempah-rempah dan herba, harus dibuang setelah jangka waktu tertentu. Setelah Anda membuka bungkusan rempah-rempah favorit Anda, rempah-rempahbumbu-bumbu tersebut mulai kehilangan khasiatnya, yang berarti makanan Anda mungkin tidak terasa seenak yang Anda kira. Bumbu-bumbu yang dihaluskan harus diganti setiap 6-12 bulan, sedangkan bumbu-bumbu utuh harus disimpan hingga dua tahun. Untuk menjaga kesegarannya, simpan bumbu-bumbu tersebut dalam wadah kedap udara, jauh dari panas dan sinar matahari langsung. Beri label pada stoples bumbu untuk mengetahui kapan harus membuangnya.
2. Handuk Dapur
Serbet dapur, yang menjadi penyelamat Anda saat terjadi tumpahan makanan yang tidak diinginkan di dapur, mungkin tampak dapat bertahan lama, tetapi sebenarnya tidak. Seiring berjalannya waktu, serbet dapur menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan kuman yang dapat berpindah ke tangan Anda. Untuk menjaga dapur tetap bersih dan higienis, gantilah serbet dapur Anda setiap hari atau setidaknya setiap minggu, tergantung pada penggunaan Anda. Atau, Anda dapat mencuci serbet dapur yang kotor setiap hari dengan air hangat untuk mencegah kuman.
3. Panci Anti Lengket
Panci antilengket sangat bermanfaat untuk memasak dengan cepat dan mudah dibersihkan, tetapi sayangnya, wajan ini tidak bertahan lama. Jika Anda menggunakan wajan antilengket secara teratur, lapisannya dapat terkikis, yang dapat menyebabkan masakan tidak matang merata dan bahkan berpotensi membahayakan kesehatan jika dikonsumsi. Biasanya, wajan antilengket harus diganti setiap 2-3 tahun atau segera setelah lapisannya mulai terkelupas.
4. Talenan Kayu
Talenan kayu disukai karena daya tahannya dan sifat antibakteri alaminya. Namun, seiring waktu, talenan kayu dapat retak dan berlubang yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Hal ini dapat menimbulkan risiko kesehatan potensial, terutama jika Anda menggunakan talenan kayu secara teratur. Sebaiknya Anda mengganti talenan kayu Anda talenan setiap beberapa tahun atau saat Anda melihat ada kerusakan. Jika Anda ingin memperpanjang masa simpannya, hindari merendamnya dalam air dan olesi talenan kayu Anda secara teratur.
5. Wadah Penyimpanan Plastik
Kita semua suka menggunakan kembali wadah makanan plastik selama bertahun-tahun. Namun, menggunakan kembali wadah plastik terlalu lama, terutama yang memang dimaksudkan untuk dibuang, bisa berbahaya. Seiring waktu, plastik akan rusak, dan bahan kimia meresap ke dalam makanan Anda. Jika Anda melihat wadah makanan plastik Anda retak, berubah warna, atau berbau busuk, buanglah wadah tersebut.
6. Spons Dapur
Spons dapur sering kali menjadi pahlawan yang tidak dikenal dalam membersihkan dapur Anda, tetapi seperti halnya handuk, spons juga dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Spons dapat menjadi tempat berkembang biaknya jutaan kuman, terutama jika digunakan untuk membersihkan piring atau meja dapur yang berminyak. Untuk menjaga dapur dan makanan Anda tetap higienis, ganti spons dapur Anda spons setiap 1-2 minggu atau saat mulai berbau busuk atau pecah.
7. Spatula Silikon
Spatula digunakan untuk berbagai keperluan dapur, terutama saat Anda mencoba mengikis adonan kue hingga ke bagian terakhir. Namun, spatula tidak akan bertahan selamanya. Jika sering digunakan, spatula silikon dapat menjadi getas dan retak, sehingga kehilangan fleksibilitasnya. Hal ini akan membuatnya kurang efektif. Sebagai gantinya, pertimbangkan untuk mengganti spatula silikon Anda setiap beberapa tahun, atau saat Anda melihat retakan dan tepian yang getas.