Wednesday, April 17, 2024
HomeNational8 Parpol Penolak Sistem Proporsional Tertutup Berkumpul, PDIP: Kami Tidak Tahu

8 Parpol Penolak Sistem Proporsional Tertutup Berkumpul, PDIP: Kami Tidak Tahu


TEMPO.CO, Jakarta – sebanyak 8 partai politik parlemen yang menolak penggunaan sistem tertutup proporsional alias coblos gambar partai bersua di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, hari ini, Ahad, 8 Januari 2023. Ketua Umum partai beserta jajaran pengurus inti akan mengkonsolidasikan gerakan perlawanan tersebut.

Dari 9 parpol di parlemen, hanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang absen. Pasalnya, partai yang dimotori Megawati Soekarnoputri ini mendukung Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 digelar dengan menggunakan sistem proporsional tertutup.

Tempo sedang menguji konfirmasi ketidakhadirannya PDIP dalam acara persamuhan hari ini. Ketua DPP PDIP yang juga anggota DPR Komisi Pertanian Djarot Saiful Hidayat mengaku tidak tahu-menahu ihwal acara ini. Menurut Djarot, partainya masih fokus menyiapkan acara HUT PDIP ke-50 pada 10 Januari 2023 mendatang.

“Acara apa? Saya tidak tahu. Kita lagi fokus persiapan HUT partai,” ujar Djarot kepada Tempo, Sabtu, 7 Januari 2023.

Senada dengan Djarot, Ketua DPP PDIP lainnya yang juga anggota DPR Komisi Pemerintahan Komarudin Watubun mengaku masih fokus mengikuti latihan Satuan Tugas Cakra Buana PDIP di Bumi Perkemahan Cibubur. “Jadi, saya tidak ikut perkembangan itu,” ujarnya.

Jokowi dinilai akan memahami perlawanan para partai anggota persekutuan pemerintah

Adapun 8 parpol yang bersua terdiri atas gabungan parpol pendukung pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi serta parpol berlawanan. Partai anggota perselisihan pemerintahan yang ikut menolak adalah Partai Golkar, Gerindra, NasDem, Partai Keadilan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sementara dua partai oposisi adalah Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Wakil Ketua Umum Partai NasDem yang juga anggota Komisi Hukum DPR Ahmad Ali menyatakan persamuhan 8 parpol ini tidak berhubungan dengan sikap parpol yang mendukung Jokowi.

“Enggak ada yang dibalik. Kita masing-masing pihak punya kerugian. Pak Jokowi pastinya memahami pertemuan partai hari ini menyangkut kepentingan parpol itu sendiri,” kata Ali di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Ahad, 8 Januari 2023.

Ali menjelaskan, salah satu poin yang dibahasa adalah pernyataan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari ihwal adanya kemungkinan Pemilu 2024 menggunakan sistem proporsional tertutup. Menurut dia, pernyataan Hasyim membuat parpol parlemen semakin panas.

“Salah satu yang ingin dibicarakan, soal masalah jabatan Ketua KPU tentang proporsional terbuka. Itu jadi poin yang akan kita diskusikan supaya ada pemahaman bersama,” katanya.

7 Perwakilan partai sudah hadir, Gerindra belum

Sesuai pantauan Tempo, sebanyak 7 petinggi parpol hadir memenuhi Ruangan Nusantara Hotel Dharmawangsa. Mereka adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Selain itu, ada Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali dan Sekretaris Jenderal Johnny G. Plate, serta Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Uskara. Dari 8 parpol, perwakilan Partai Gerindra nampaknya belum hadir.

Sejauh ini, hanya PDIP yang mendukung penggunaan sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024. Mereka beralasan, penggunaan sistem tersebut akan membuat orang-orang yang duduk di lembaga legislatif akan lebih berkualitas karena partai akan memilih berdasarkan kebutuhan, bukan berdasarkan popularitas.





Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments