TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengumumkan sebanyak delapan stafnya mundur sementara atau cuti karena berpartisipasi dalam pemilu 2024. Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Senin, 20 November 2023, mengatakan pengunduran diri stafnya bertujuan untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di tahun politik.
“Yang mendaftar sebagai anggota dewan, caleg, itu harus mundur dan itu sudah dilakukan. Itu ada delapan orang, dan itu warna-warni dari berbagai partai politik. Maka mereka mundur,” kata Moeldoko, Senin 20 November 2023.
Wandy Tuturoong sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Deputi IV KSP dalam pesan singkat pada Selasa pagi, 21 November 2023 Menyebutkan delapan staf tersebut. Mereka adalah:
- Dedy Irawan, Tenaga Ahli Muda Kedeputian I (PAN)
- Usep Setiawan, Tenaga Ahli Utama Kedeputian II (PDIP)
- Endah Sri Cahyani Sucipto, Tenaga Ahli Madya Kedeputian II (PDIP)
- Ali Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV (Golkar)
- Handoko, Tenaga Ahli Madya Kedeputian IV (Golkar)
- Ngatoilah, Tenaga Ahli Madya Kedeputian IV (PPP)
- Asep Cuwantoro, Tenaga Ahli Muda Kedeputian IV (PPP)
- Ade Irfan Pulungan, Tenaga Ahli Utama Kedeputian V (PKB)
Moeldoko tidak mempermasalahkan adanya pegawai KSP yang memilih tidak mundur setelah menjadi anggota tim kampanye. Pasalnya, Undang-Undang tidak mempermasalahkan status tersebut.
Salah satu staf yang tidak mundur, misalnya adalah Deputi V bidang Politik, Hukum, Keamanan, Pertahanan, dan Hak Asasi Manusia KSP, Jaleswari Pramodhawardani. Ia terdaftar dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD.
Sedangkan salah satu staf yang memilih mundur adalah Deputi IV bidang Informasi dan Komunikasi Publik KSP, Juri Ardiantoro. “Secara UU tidak mundur tidak ada masalah, mundur juga tidak masalah. Kebetulan Deputi IV itu mundur. Untuk Deputi V tidak mundur,” tutur Moeldoko.
Lebih lanjut Moeldoko menyampaikan alasan Deputi V tidak mundur. Pertama, posisi Deputi V bukan lagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Kedua, ia akan mengajukan cuti ketika masa kampanye.
Iklan
“Begitu kampanye, beliau akan mengajukan cuti. Jadi tidak ada larangan untuk itu,” kata Moeldoko.
Kendati demikian, ia memastikan kinerja KSP akan tetap berjalan baik. Pihaknya kini telah menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Deputi IV yang sebelumnya meminta mundur. Ia pun memastikan seluruh pegawai KSP terkontrol dengan baik olehnya.
“Saya bisa melihat kerja dan efektivitasnya. Di KSP juga sudah saya tekankan bahwa seluruh jajaran tidak boleh terpengaruh oleh situasi psikologi politik yang berjalan di luar. Apapun masalah, pelayanan kepada masyarakat tidak boleh berkurang. Tidak boleh lemah, tidak boleh tidak efektif,” kata Moeldoko.
DANIEL A.FAJRI
Pilihan Editor: Jubir TKN Bantah Julukan Gemoy untuk Prabowo sebagai Strategi Kampanye Tim Sukses