Friday, November 22, 2024
HomeSehatan8 Yoga Asana Dan Teknik Meditasi Untuk Mengatasi Serangan Panik

8 Yoga Asana Dan Teknik Meditasi Untuk Mengatasi Serangan Panik


Episode kecemasan yang singkat namun intens di mana seseorang takut akan sensasi fisik ketakutan yang ekstrem tanpa penyebab yang jelas dari ancaman sebenarnya dikenal sebagai serangan panik. Beberapa reaksi fisik dari serangan panik antara lain detak jantung berdebar kencang, sesak napas, pusing, gemetar, dan ketegangan otot. Permasalahannya selanjutnya adalah serangan panik bisa terjadi kapan saja dan seringkali pemicunya sulit diidentifikasi. Meskipun berkonsultasi dengan dokter spesialis itu penting, untuk kesejahteraan holistik, yoga juga disarankan.

Pemimpin Yoga dan Spiritual Himalayan Siddhaa Akshar, Pendiri Akshar Yoga Kendraa, berbagi, “Serangan panik bisa sangat membebani dan melemahkan, memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Meskipun ada berbagai pengobatan yang tersedia, salah satu pendekatan holistik yang mendapatkan popularitas adalah praktik ini. yoga. Yoga menawarkan kombinasi postur fisik, pernapasan dalam, dan teknik meditasi yang dapat membantu mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan serangan panik.”

Yoga Asana Untuk Mengatasi Serangan Panik Secara Efektif

Siddhaa Akshar dari Himalaya berbagi beberapa pose yoga dan menjelaskan bagaimana pose tersebut efektif dalam mengurangi serangan panik.

1. Balasana (Pose Anak)

Pose Anak adalah postur yang lembut dan memulihkan yang mendorong relaksasi. Hal ini memungkinkan Anda untuk fokus pada pernapasan dan menoleh ke dalam, menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan—sebuah langkah penting dalam mengelola serangan panik. Untuk melakukan pose ini, turunkan lutut dan duduklah dengan panggul bersandar pada tumit, letakkan dahi di bawah, dan rentangkan tangan ke depan.


2. Anjaneyasana (Pose Lunge Rendah)

Pose Lunge Rendah melibatkan peregangan dan pembukaan dada. Peregangan dalam ini membantu melepaskan ketegangan dan stres yang tersimpan di tubuh bagian atas, sehingga bermanfaat untuk mengurangi pemicu serangan panik. Untuk melakukan pose ini, letakkan kaki kanan di antara kedua telapak tangan, mundur ke posisi terjang, letakkan lutut di bawah, dan dorong panggul rendah ke arah lantai.


3. Utthita Trikonasana (Pose Segitiga Diperpanjang)

Pose Segitiga Diperpanjang melibatkan pernapasan dalam dan terkontrol sambil membuka dada dan meregangkan seluruh tubuh. Hal ini dapat membantu mengatur pola pernapasan dan mengurangi hiperventilasi saat serangan panik. Bukalah kedua kaki lebih lebar dari jarak selebar pinggul dengan memutar kaki kanan ke samping kanan. Anda dapat meletakkan ujung jari Anda di depan telapak tangan kanan dan mengulurkan tangan kiri ke atas dan melihat ke arah itu.


4. Bhujangasana (Pose Kobra)

Pose Cobra mendorong pernapasan diafragma yang dalam, yang dapat membantu menstabilkan napas Anda saat mengalami kecemasan atau panik. Ini juga memperkuat punggung dan meredakan ketegangan. Berbaring tengkurap dengan telapak tangan di bawah bahu dan tarik napas sambil mengangkat kepala dan dada hingga ke pusar.


5. Sukhasana (Pose Mudah)

Sukhasana adalah pose duduk sederhana yang meningkatkan perhatian dan relaksasi. Ini adalah titik awal yang baik untuk meditasi, yang dapat menjadi alat yang ampuh dalam mencegah serangan panik. Jaga agar kaki Anda tetap bersilang dan duduk dengan punggung lurus; Anda bisa meletakkan telapak tangan di atas lutut dan memejamkan mata.


6. Savasana (Pose Mayat)

Savasana adalah pose relaksasi terbaik. Hal ini memungkinkan Anda melepaskan ketegangan fisik dan mental, menjadikannya alat yang berharga untuk mengurangi kecemasan secara keseluruhan dan mencegah serangan panik. Berbaring telentang dengan lengan agak menjauhi badan, kaki terbuka dengan pergelangan kaki dalam posisi rileks.

7. Ujjayi Pranayama (Nafas Kemenangan)

Pernapasan ujjayi melibatkan napas yang terkontrol dan terdengar, yang dapat membantu Anda mendapatkan kembali kendali atas napas Anda selama serangan panik. Ini menenangkan sistem saraf dan mengurangi kecemasan.


8. Anulom Vilom Pranayama (Pernapasan Lubang Hidung Alternatif)

Teknik pernapasan ini menyeimbangkan kedua belahan otak dan menenangkan sistem saraf. Ini adalah alat yang efektif untuk mengelola kecemasan dan mencegah serangan panik.

(Foto: File Gambar; Pexels; Freepik)

‘Yoga Saja Mungkin Tidak Cukup, Konsultasikan dengan Pakar Kesehatan Mental’

Seperti disebutkan sebelumnya, meskipun yoga efektif, yoga saja mungkin tidak cukup untuk mengatasi serangan panik. “Yoga menawarkan pendekatan komprehensif untuk mengelola serangan panik dengan mengatasi aspek kecemasan fisik dan mental. Kombinasi postur menenangkan, pernapasan terkontrol, dan meditasi kesadaran dapat secara signifikan mengurangi frekuensi dan intensitas serangan panik seiring berjalannya waktu,” kata Himalayan Siddhaa Akshar. Namun pemimpin yoga tersebut menambahkan, “Meskipun yoga dapat menjadi tambahan yang berharga untuk perangkat manajemen kecemasan Anda, penting untuk diingat bahwa ini mungkin bukan solusi mandiri untuk semua orang. Jika Anda mengalami serangan panik atau didiagnosis mengalami gangguan kecemasan, hal ini penting. untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental untuk rencana perawatan yang dipersonalisasi. Yoga, jika dilakukan secara konsisten dan penuh perhatian, dapat menjadi pelengkap yang kuat untuk perawatan konvensional, membantu Anda menemukan keseimbangan dan kedamaian dalam hidup Anda.”



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments