Friday, October 18, 2024
HomeBisnis80 Persen Peretasan Hacker Sasar Cloud, Bikin Jutaan Perusahaan Panik

80 Persen Peretasan Hacker Sasar Cloud, Bikin Jutaan Perusahaan Panik



80 Persen Peretasan Hacker Sasar Cloud, Bikin Jutaan Perusahaan Panik

Suara.com – Perusahaan keamanan siber global, Palo Alto Networks, telah mengeluarkan penelitian yang menunjukkan bahwa 80 persen dari serangan siber bertujuan ke layanan komputasi awan (awan).

Chief Technology Officer (CTO) Cortex Palo Alto Networks, Matt Kraning, menyatakan hasil penelitian dari Laporan Unit 42 Attack Surface Threat Report 2023 juga menyimpulkan bahwa banyak organisasi atau perusahaan mengalami kesulitan dalam menghadapi potensi serangan siber dengan kecepatan dan skala yang sesuai.

“Sederhananya, organisasi (perusahaan) mengalami kesulitan dalam mengelola permukaan serangan mereka dengan kecepatan dan skala yang diperlukan untuk melawan otomatisasi dari pihak-pihak berbahaya,” ujar Matt Kraning melalui keterangan resmi di Jakarta, Minggu.

Dari hasil penelitian tersebut, sekitar 80 persen dari serangan siber pemberitahuan pada layanan cloud, berbeda dengan ancaman yang terjadi di lingkungan on premise yang hanya mencapai 19 persen.

Baca Juga:Akun Instagram Diretas Buat Menipu Modus Jual iPhone Murah, AJI Indonesia Lapor Polda Metro

Sebagian besar organisasi juga mengalami lebih dari 45 persen ancaman risiko tinggi berbasis cloud setiap bulannya, yang disebabkan oleh perubahan terus menerus, atau modifikasi pada model layanan lama.

Lebih dari 75 persen paparan ancaman terhadap infrastruktur pengembangan perangkat lunak yang dapat diakses oleh umum ditemukan di cloud.

Selain itu, berdasarkan laporan penelitian, beberapa strategi industri memiliki risiko serangan siber yang signifikan. Di antaranya, industri manufaktur memiliki risiko terbesar dengan 48 persen rentan terhadap serangan siber pada infrastruktur teknologi informasinya (TI).

Lalu, lembaga keuangan paling rentan terpapar melalui layanan berbagi file-sharing sebesar 38 persen. Pada pemerintah pusat, risiko terbesar adalah pada sistem manajemen berbagi file-sharing dan pusat penyimpanan data sebesar 46 persen.

Di organisasi kesehatan, sekitar 56 persen ekosistem pengembangan yang terpapar ke masyarakat sering kali tidak terkonfigurasi dengan baik dan rawan mengalami serangan.

Baca Juga:Update Peretasan YouTube DPR, Sekjen: Akun Sudah Up, Video Lama Bertahap Pindah ke Akun Baru

Sementara untuk sektor utilitas dan energi, pusat kendali infrastruktur TI yang terhubung dengan internet memberikan 47 persen dari total paparan ancaman.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments