Rusia mengklaim bahwa pertahanan udaranya menggagalkan enam serangan pesawat tak berawak Ukraina di Moskow dan Semenanjung Krimea pada Minggu pagi.
“Pada 17 September, sekitar pukul 1.45 waktu Moskow (2245GMT), upaya rezim Kyiv untuk melakukan serangan teroris UAV (kendaraan udara tak berawak) terhadap objek-objek di wilayah Federasi Rusia dihentikan,” kata Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan. sebuah pernyataan. Pihak berwenang Ukraina belum mengomentari klaim tersebut hingga pukul 07.10 GMT.
Sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh sebuah drone Ukraina di distrik Istrinsky di wilayah Moskow, katanya.
Pernyataan selanjutnya mengklaim bahwa empat UAV Ukraina lainnya dihancurkan oleh sistem pertahanan udara Rusia dalam 35 menit berikutnya di pantai barat laut dan timur Semenanjung Krimea.
Beberapa jam berikutnya, Kyiv kembali mencoba melakukan serangan drone terhadap sasaran di wilayah Rusia. Sistem pertahanan udara Rusia mencegat dan menghancurkan drone tersebut di distrik Domodedovo di Moskow, kata kementerian lebih lanjut.
Serangan pesawat tanpa awak (drone) di Rusia meningkat secara dramatis dalam beberapa bulan terakhir, dan pihak berwenang menuduh Ukraina berada di balik serangan tersebut.
Sementara itu, Komando Angkatan Udara Ukraina mengklaim Rusia menyerang fasilitas pertanian sipil di wilayah selatan Odessa dengan rudal.
Militer Rusia melancarkan serangan semalam di wilayah Ukraina menggunakan rudal jelajah dan UAV, katanya dalam sebuah pernyataan.