Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten baja besi PT Gunung Raja Paksi Tbk. (GGRP) telah melakukan pengalihan sebagian besar aset atau inbreng dan menyetorkan ke PT Nusantara Baja Profil (NBP). Mengutip keterbukaan informasi, nilai yang disetor sebesar Rp5,17 triliun atau setara US$343,85 juta (Kurs Tengah Bank Indonesia per tanggal 30 Juni 2023 sebesar Rp15.026,00).
Penambahan Penyertaan akan dilakukan melalui sebagian aset GGRP sebesar Rp4,90 triliun dan deposit tunai sebesar Rp261,84 miliar. Aksi korporasi ini telah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 17 November 2023 (RUPSLB).
Nilai implementasi penyertaan aset GGRP dan setoran tunai dilakukan dengan pembulatan nilai untuk menyesuaikan dengan harga nominal per lembar saham NBP sebesar Rp500.000 per saham.
Sebagai imbalan atas penambahan penyertaan, GGRP mendapatkan tambahan saham baru sebesar 10.333.617 saham NBP dengan nominal saham Rp500.000 per saham. Sehingga total lembar saham GGRP dalam NBP meningkat dari sebelumnya berjumlah 3.960 saham menjadi berjumlah 10.337.577 saham.
Aksi korporasi tersebut akan mengakibatkan kepemilikan saham GGRP di NBP dari semula sebanyak 3.960 saham atau sebesar 99%, menjadi sebanyak 10,34 saham atau 81,07%. Sedangkan 18,93% saham lainnya di NBP dimiliki oleh PT Gunung Garuda.
Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian GGRP tanggal 30 Juni 2023, jumlah ekuitas sebesar US$823,13 juta. Nilai total penambahan penyertaan tersebut pun mencapai sekitar 41,6% dari total ekuitas GGRP, sehingga nilai transaksi tersebut memenuhi batasan nilai Materi Transaksi sebagaimana dimaksud dalam POJK No.17/2020.
(fsd/fsd)
