Saturday, October 19, 2024
HomeBisnisTunas hijau terlihat di sisi pinjaman korporasi: Direktur Bank Kotak Mahindra Shanti...

Tunas hijau terlihat di sisi pinjaman korporasi: Direktur Bank Kotak Mahindra Shanti Ekambaram – Times of India



NEW DELHI: Tunas-tunas hijau mulai terlihat sejauh ini siklus investasi bersangkutan dipimpin oleh pengeluaran pemerintah di sektor infrastruktur, Kotak Mahindra Bank kata sutradara sepanjang masa Shanti Ekambaram. “Saya pikir 18 bulan terakhir telah berjalan sangat baik dalam hal kredit konsumen, namun Anda mulai melihat tunas-tunas hijau bahkan dalam siklus investasi,” katanya kepada PTI.
Pemerintah fokus pada pembangunan infrastruktur dalam tiga tahun terakhir telah memberikan ruang bagi belanja modal oleh sektor swasta juga.
“Saya pikir hal ini berpindah dari infrastruktur yang didorong oleh belanja pemerintah ke belanja modal meskipun dalam jumlah kecil tapi saya pikir hal itu akan meningkat,” katanya.
Ketika ditanya tentang norma pengetatan RBI untuk kredit konsumen tanpa jaminan, katanya, setiap kali regulator merasa ada kelebihan, mereka akan melakukannya.
NBFC dan fintech telah agresif dalam memberikan pinjaman kecil tanpa jaminan dalam 6 hingga 12 bulan terakhir.
“Mereka hanya memberikan peringatan dengan mengatakan bahwa Anda perlu menyediakan lebih banyak modal…bank-bank terlihat sangat stabil bahkan saat ini ketika Anda melihat peluangnya yang kecil,” katanya.
Sektor keuangan perlu berhati-hati dan terus mewaspadai sumber-sumber kegembiraan, katanya, seraya menambahkan, “dikatakan bahwa kesalahan terburuk dilakukan pada waktu yang terbaik.”
Bulan lalu, RBI merevisi norma dimana bobot risiko meningkat sebesar 25 poin persentase tidak akan berlaku pada pinjaman konsumen tertentu, termasuk pinjaman perumahan, pendidikan, dan kendaraan.
Selain itu, norma-norma tersebut tidak akan berlaku pada pinjaman yang dijamin dengan emas dan perhiasan. Pinjaman ini akan terus menarik bobot risiko 100 persen.
Bobot risiko yang lebih tinggi menyiratkan bahwa bank harus menyisihkan lebih banyak uang sebagai penyangga ketika berhubungan dengan pinjaman pribadi tanpa jaminan. Akibatnya, rasio kecukupan modal perbankan akan mengalami penurunan.





Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments