Friday, September 20, 2024
HomeNationalMahfud Md Akui Tak Pernah Serius Berusaha jadi Cawapres karena Tak Punya...

Mahfud Md Akui Tak Pernah Serius Berusaha jadi Cawapres karena Tak Punya Partai dan Biaya Triliunan


TEMPO.CO, Jakarta – Calon wakil presiden Mahfud Md mengaku tidak pernah secara sungguh-sungguh berusaha menjadi calon wakil presiden (cawapres) seperti sekarang mendampingi Ganjar Pranowo. Alasannya, Mahfud tidak punya partai dan tidak punya biaya politik.

Dulu banyak yang daftar, pasang baliho, menyatakan siap. Saya tidak demikian,” kata Mahfud Md di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Qarnain, Jember, pada Kamis malam, 28 Desember 2023, dikutip dari keterangan tertulis.

Mahfud menyebut secara syariat merasa malu jika menyatakan ingin mencalonkan diri sendiri. Karena dalam sebuah riwayat, Nabi Muhammad menolak orang yang meminta-minta jabatan.

“Secara moral saya malu menawarkan diri. Jangan sekali minta jabatan. Kalau minta, bisa tidak dapat. Bisa dapat, tapi gagal. Tapi kalau diminta, Allah akan membantu. Itulah saya diminta oleh Ibu Megawati dan ketua umum partai yang didanai tanpa keluar biaya sepeser pun ,” kata Mahfud Md.

Dalam dialog berisi tanya jawab ini, Mahfud mengungkapkan berbagai program dan visi-misinya dengan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Mahfud juga dapat curhatan soal pendidikan pesantrenkesejahteraan guru ngaji, dan marbot masjid, penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, hingga persoalan pupuk bagi petani.

Sebelumnya, dalam Berbagaiya Pengasuh Ponpes Nurul Qarnain Kiai Yazid Karimullah mengaku menjatuhkan pilihan kepada capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud. Terlebih dalam duet ini ada sosok Mahfud Md.

“Waktu Mbak Yenny Wahid datang ke sini, dia kaget saya dukung. Karena memang saya dari dulu dukung Pak Mahfud. Saya tahu perjuangannya, track recordnya, tujuannya,” kata Kiai Yazid membuka dialog interaktif yang melibatkan santri, ustad, alumni, dan masyarakat sekitar .

Kiai Yazid mendoakan Mahfud Md agar sukses dan lancar mengarungi Pilpres 2024. “Mudah-mudahan apa yang dicita-citakan, tercapai. Harapan saya, Indonesia aman, sehat, dan sejahtera,” kata dia.

Mahfud Md Berkampanye di Jawa Timur

Calon Wakil Presiden Mahfud Md akan melanjutkan berkampanye di Jawa Timur pada Jumat, 29 Desember 2023. Mahfud dijadwalkan akan mengunjungi Ponpes Bustanul Makmur, Genteng, Banyuwangi, pada pukul 09.00-10.00.

Setelah itu, dia juga akan menghadiri acara di Ponpes Munhajut Thullab, Banyuwangi, pada pukul 10.45.13.00. Sementara itu, pada pukul 13.30, Mahfud akan menghadiri pertemuan dengan Nelayan Muncar di Banyuwangi dan dijadwalkan akan kembali ke Jakarta pada pukul 16.00.

Iklan

Sebelumnya, pada Kamis, 28 Desember kemarin, Mahfud memungkasi kunjungan hari pertamanya di Jawa Timur, dengan bermalam alias nginep di Ponpes Nurul Qarnain, Jember.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, kedatangan Mahfud di Ponpes disambut ribuan santri yang mendiang rapi. Pengasuh Ponpes Nurul Qarnain, Jember, Kiai Yazid Karimullah beserta kiai lainnya menyambut Mahfud turun dari kendaraannya.

Di sana, Mahfud Md mengaku rindu suasana pesantren yang pernah ia alami ketika kecil. Ingatannya terlempar ke masa dirinya pernah nyantri di Ponpes Al Mardhiyyah, Pamekasan, Madura.

“Ingatan saya kembali. Salat berjamaah, ngaji bareng, bangun malam, salat tahajud. Di pesantren ini yang dirindukan suara orang sahut menyyahut mengaji, enak didengar,” kata Mahfud dalam keterangan tertulis.

Sebelum masuk ke salah satu bilik, Mahfud Md mengisi sejumlah kegiatan di Ponpes ini. Dari mulai salat berjamaah, doa dan tahlil, hingga sholawat bersama ribuan santri.

Setelahnya, salat Mahfud berjalan menuju sebuah aula untuk berdialog dan bercengkerama dengan para santri. Di tengah perjalanan itu, Mahfud kembali disambut ribuan santri putri yang melantunkan shalawat badar. Mahfud tak sungkan mendatangi dan menyalami para santriwati tersebut.

Selain itu, Mahfud mengatakan saat dirinya nyantri, Ponpesnya masih jauh dari kemajuan. Baik teknologi maupun bangunan sarana dan prasarananya. “Malah kamar saya dulu terbuat dari bilik bambu sederhana. Dulu mencari kayu untuk memasak,” katanya.

Sekarang ini, kata Mahfud, Ponpes jauh lebih maju. Sarana dan prasarana yang mudah dijangkau para santri. “Sudah ada listrik, sudah pada maju pesantren sekarang. Boleh mengikuti perkembangan zaman, tapi ruhnya kan masih tetap. Belajar kitab kuning, dibekali moral, akidah dan akhlak,” kata Mahfud Md.

Pilihan Editor: Mahfud Md Bilang Sifat Tamak Membawa Orang Menjadi Koruptor





Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments