Saturday, October 19, 2024
HomeSains dan LingkunganBisakah Kucing Anda Menularkan Wabah kepada Anda?

Bisakah Kucing Anda Menularkan Wabah kepada Anda?


Di Amerika Serikat, rata-rata terdapat tujuh kasus pada manusia per tahun, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Lebih dari 80 persen kasus tersebut merupakan bentuk penyakit pes.

Penyakit ini paling umum terjadi di pedesaan, wilayah barat, terutama di beberapa bagian Arizona, California, Colorado, Nevada, New Mexico, dan Oregon. Di tempat tersebut, bakteri dapat beredar pada anjing padang rumput, tupai tanah, tupai, tikus kayu, dan hewan lainnya.

Secara global, 1.000 hingga 2.000 kasus dilaporkan setiap tahunnya, menurut CDC

Kucing dapat tertular ketika mereka menelan hewan pengerat yang terinfeksi atau digigit oleh kutu yang terkait dengan hewan pengerat tersebut. Sejak tahun 1977, 407 kucing di New Mexico telah didiagnosis menderita wabah tersebut, kata Dr. Phipps. “Hewan peliharaan yang berburu adalah salah satu kelompok risiko tertinggi,” tambahnya. “Kucing sangat rentan terhadap wabah dan bisa berakibat fatal bagi mereka.”

Seperti halnya pada manusia, kucing yang terinfeksi dapat sembuh total jika penyakitnya diketahui sejak dini. Namun karena gejalanya mirip dengan banyak penyakit lain, diagnosisnya bisa jadi sulit. Kucing yang terinfeksi mungkin mengalami demam, lesu, dan kehilangan nafsu makan. Pembengkakan kelenjar getah bening, terutama di daerah leher, juga sering terjadi.

Anjing juga bisa terinfeksi, tetapi penyakitnya tidak separah kucing.

“Risiko tertular wabah dari kucing Anda sangat kecil,” kata Dr. Lathrop.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments