Dalam kejadian yang luar biasa, tim survei udara Akuarium New England baru-baru ini melihat seekor paus abu-abu di lepas pantai New England, spesies yang dinyatakan punah di Atlantik lebih dari 200 tahun yang lalu.
Menurut tim survei udara Akuarium New England, selama penerbangan rutin 30 mil selatan Nantucket pada tanggal 1 Maret, ilmuwan Akuarium mengamati seekor paus yang tidak biasa menunjukkan perilaku makan melalui penyelaman berulang kali dan muncul kembali.
Orla O'Brien, seorang ilmuwan peneliti di Anderson Cabot Center for Ocean Life, menggambarkan momen tersebut dengan mengatakan: “Saya tidak ingin mengatakannya dengan lantang karena ini tampak gila.” Para ilmuwan mengitari area tersebut selama 45 menit, mengambil foto tambahan yang kemudian mengkonfirmasi identitas paus tersebut sebagai paus abu-abu.
Teknisi Penelitian Kate Laemmle, yang terkejut dengan penampakan tersebut, membagikan reaksinya, dengan menyatakan: “Otak saya mencoba memproses apa yang saya lihat karena hewan ini adalah sesuatu yang seharusnya tidak ada di perairan ini.”
Paus abu-abu, yang dikenal karena ciri khasnya seperti tidak adanya sirip punggung, kulit abu-abu dan putih berbintik-bintik, dan punuk punggung, menghilang dari Samudera Atlantik pada abad ke-18.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi lima pengamatan paus abu-abu di perairan Atlantik dan Mediterania, dengan para ilmuwan berspekulasi bahwa paus yang sama terlihat di lepas pantai Florida pada bulan Desember 2023.
Para ilmuwan menghubungkan penampakan yang tidak biasa ini dengan perubahan iklim, khususnya dampak dari Jalur Barat Laut yang relatif bebas es akibat kenaikan suhu global.
