Thursday, September 19, 2024
HomeGaya HidupPandemi Flu Burung H5N1 Mungkin 100 Kali Lebih Buruk Daripada COVID, Para...

Pandemi Flu Burung H5N1 Mungkin 100 Kali Lebih Buruk Daripada COVID, Para Ahli Peringatkan: Ketahui Cara Tetap Aman – Times of India



Kekhawatiran memuncak atas potensi ancaman yang ditimbulkan oleh Flu burung H5N1. Para ahli mengatakan bahwa hal ini dapat menyebabkan pandemi yang 100 kali lebih buruk daripada COVID, menurut tabloid yang berbasis di Inggris, DailyMail.
“Kita semakin dekat dengan virus ini yang berpotensi menyebabkan pandemi,” Dr. Suresh Kuchipudi, peneliti flu burung terkemuka di Pittsburgh, memperingatkan dalam penjelasannya baru-baru ini bahwa H5N1 flu dapat menyebabkan pandemi karena kemampuannya untuk menginfeksi berbagai jenis mamalia, termasuk manusia. “Kita sebenarnya tidak berbicara tentang virus yang belum mencapai puncaknya, kita berbicara tentang virus yang sudah ada secara global dan sudah menginfeksi manusia. sejumlah mamalia dan sedang beredar… Ini adalah saat yang tepat bagi kita untuk bersiap,” kata Dr Kuchipudi saat pengarahan, seperti dikutip oleh laporan media.
Flu burung menjadi perhatian serius ketika seorang pria asal Texas terjangkit virus H5N1 flu burung, umumnya dikenal sebagai flu burung, dari sapi perah yang diduga terinfeksi virus tersebut. Badan Keamanan Pangan Uni Eropa (EFSA) pada hari Rabu memperingatkan akan terjadinya pandemi flu burung berskala besar jika virus ini dapat menular antar manusia karena manusia tidak memiliki kekebalan terhadap virus tersebut.
Dari 887 kasus infeksi flu burung H5N1 pada manusia, menurut catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), antara Januari 2003 dan Februari tahun ini, 462 di antaranya berakibat fatal. Mamalia liar dapat bertindak sebagai penghubung antara burung liar, hewan peliharaan, dan manusia, kata EFSA. Hewan pendamping, seperti kucing yang tinggal di rumah dan memiliki akses ke alam terbuka, juga dapat menjadi sarana penularan yang potensial, tambahnya.

Flu H5N1, juga dikenal sebagai flu burung atau flu burung, adalah subtipe virus influenza A yang terutama menyerang unggas. Meskipun biasanya menyebar di antara unggas, H5N1 dapat menginfeksi manusia dan mamalia lainnya, sehingga menimbulkan potensi ancaman terhadap kesehatan masyarakat. Virus ini ditularkan melalui kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi atau kotorannya, serta melalui permukaan atau lingkungan yang terkontaminasi. Flu H5N1 pada manusia dapat menyebabkan penyakit pernapasan parah, dengan gejala berupa demam, batuk, sakit tenggorokan, pneumonia, dan sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS). Angka kematian akibat infeksi H5N1 pada manusia yang relatif tinggi sehingga menjadi perhatian otoritas kesehatan global.
Agar tetap aman dari flu H5N1, individu harus:

  • Hindari kontak dengan unggas yang sakit atau mati serta kotorannya.
  • Masak produk unggas secara menyeluruh untuk membunuh virus.
  • Praktikkan kebersihan tangan yang baik dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun dan air.
  • Kenakan alat pelindung diri saat menangani unggas yang sakit atau mati.
  • Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci.
  • Ikuti kebersihan pernapasan yang benar dengan menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin.
  • Tetap terinformasi tentang wabah H5N1 dan ikuti rekomendasi kesehatan masyarakat.
  • Cari pertolongan medis jika mengalami gejala penyakit pernapasan setelah berpotensi terpapar virus H5N1,

Segala tentang endometriosis pasti diketahui setiap wanita





Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments