Jakarta (ANTARA) – Jamie Lloyd, direktur film teater “Romeo & Juliet” di West End yang dipimpin pemeran utama Tom Holland, merilis pernyataan pada hari Jumat yang mengutuk insiden mengungkapkan rasial yang membolehkan terhadap pemeran yang tidak disebutkan namanya.
“Setelah pengumuman “Romeo & Juliet” kami, terjadi rentetan menampilkan rasial yang dibagikan secara online yang ditujukan kepada anggota perusahaan kami,” tulis perusahaan teater Lloyd di media sosial, seperti di tulis laman The Hollywood Reporter, Minggu (7/4).
“Ini harus dihentikan. Kami bekerja dengan sekelompok seniman yang luar biasa. Kami menegaskan bahwa mereka bebas menciptakan karya tanpa berpikir online,” tulis Lloyd tegas.
Tulisan pernyataan Lloyd, yang dirilis melalui media sosial Duke of York's Theater tersebut, menyatakan akan terus mendukung dan melindungi semua orang di perusahaan dengan segala cara.
Baca juga: Tom Holland menceritakan perjalanannya berhenti kecanduan alkohol
Baca juga: Tom Holland menyebut “Into The Spider-Verse” adalah film terbaik
“Pelecehan apa pun tidak akan ditoleransi dan akan dilaporkan. Penindasan dan pengungkapan tidak mempunyai tempat, baik di industri kita maupun di komunitas kita yang lebih luas.”
Secara online, halaman instagram “Romeo & Juliet” juga telah menonaktifkan komentar sejak artikel ini diterbitkan pada hari Minggu. Lloyd juga mencatat bahwa perusahaan akan terus berlatih dengan kemurahan hati dan cinta, dan fokus pada pembuatan produksi mereka.
Berita produksi pertama kali berita menjadi utama pada bulan Februari. Pertunjukan ini akan dibuka di Teater Duke of York London pada tanggal 23 Mei, dan berlangsung hingga Agustus.
Film ini teater di pimpin pemeran Roma, yakni Tom Holland, yang memulai karir akting teater di atas panggung sebagai salah satu bintang muda “Billy Elliot: The Musical” di West End. “Romeo & Juliet” akan kembalinya dia ke panggung untuk pertama kalinya sejak itu
Francesca Amewudah-Rivers, yang dikenal karena kehadirannya di layar dalam “Bad Education”, akan memerankan Juliet. Pemeran yang tersisa termasuk Freema Agyeman (perawat), Michael Balogun (friar), Tomiwa Edun (Capulet), Mia Jerome (Montague), Daniel Quinn-Toye (Count Paris) dan Ray Sesay (Tybalt).
Baca juga: Zendaya dan Tom Holland terlihat bergandengan tangan di London
Baca juga: Film Tom Holland dilarang di Vietnam gara-gara peta laut China Selatan
Baca juga: Tom Holland, Kevin Feige tentang film “superhero” bersaing di Oscar
Penerjemah : Fitra Ashari
Editor: Zita Meirina
Hak Cipta © ANTARA 2024
