Saturday, October 19, 2024
HomeTop NewsBaznas meluncurkan program “keuangan mikro” untuk meningkatkan perekonomian umat

Baznas meluncurkan program “keuangan mikro” untuk meningkatkan perekonomian umat



Jakarta (ANTARA) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI meluncurkan Program Baznas Keuangan Mikro Masjid (BMM) di Masjid Al-Ikhlas dan Daarul Barokah, Lebak, Banten sebagai upaya dalam meningkatkan perekonomian umat.

Program tersebut merupakan program penyaluran dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) berbentuk fasilitasi permodalan usaha, dalam program pendayagunaan mustahik jamaah masjid, melalui kelompok usaha mikro, dimana masjid menjadi mitra utama Baznas dalam melaksanakan program tersebut.

Kita lihat bagaimana dulu Rasulullah juga mendirikan dan melaksanakan kegiatan ekonomi di masjid, karena itulah gagasan yang sudah mulai dilaksanakan melalui Baznas dengan mendirikan BMM,” kata Pimpinan Baznas RI Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan, Zainulbahar Noor melalui keterangan di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Baznas memasukkan masyarakat dari rentenir melalui program keuangan mikro

Zainulbahar tekanan fungsi masjid yang merupakan tempat penting bagi umat Islam, yang tidak hanya sebagai tempat ibadah, namun dapat menjadi simpul pengembangan potensi sosial ekonomi umat.

Ia menjelaskan program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menghidupkan kembali semangat keuangan mikro di masjid-masjid seluruh Indonesia, sebagai bagian dari upaya memakmurkan masjid yang dibutuhkan oleh jamaah.

“Kita memiliki Baznas di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Sesungguhnya, jika potensi itu kita dorong untuk kegiatan ekonomi umat yang bentuknya seperti ini, kehidupan ekonomi umat akan semakin berkembang,” ujarnya.

Zainulbahar berharap program ini dapat mendorong perekonomian masyarakat, khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ada di sekitar masjid.

Mudah-mudahan dengan kita mendirikan BMM ini, bapak/ibu jamaah masjid dapat mencoba melaksanakan kegiatan bisnis apapun, yang sifatnya tidak harus bisnis koperasi, tetapi bisnis yang bersifat keuangan mikro atau bisnis mikro yang tergolong UMKM,” ucapnya.

Baca juga: Wapres serahkan bantuan Baznas Microfinance di Fakfak Papua Barat

Baca juga: BAZNAS meluncurkan Microfinance Desa bantu pelaku UMKM mengembangkan usaha

Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Banten Syibli Sarjaya mengatakan Program BMM di Kabupaten Lebak ini diharapkan menjadi salah satu solusi masalah keumatan, mulai dari masalah ekonomi, pekerjaan hingga masalah pengembangan usaha.

“Ini merupakan upaya nyata dari Baznas bekerja sama dengan DKM Masjid untuk meningkatkan perekonomian umat melalui program Baznas Microfinance Masjid, sehingga dapat mencegah masyarakat dari jeratan pinjaman on line maupun rentenir,” katanya.

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Endang Sukarelawati
Hak Cipta © ANTARA 2024



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments