Tuesday, October 22, 2024
HomeBisnisTindakan Baru SEBI Dapat Mengurangi Setengah Volume Perdagangan di Segmen F&O

Tindakan Baru SEBI Dapat Mengurangi Setengah Volume Perdagangan di Segmen F&O


New Delhi: Langkah-langkah baru Dewan Sekuritas dan Bursa India (SEBI) untuk mengekang perdagangan derivatif dapat mengurangi separuh volume di segmen berjangka dan opsi (F&O), menurut laporan media.

Laporan media yang mengutip sumber mengatakan bahwa volume bisa turun sebanyak 50 persen setelah kebijakan baru diberlakukan. Mereka memperkirakan sekitar 50 hingga 60 persen pedagang akan keluar dari segmen F&O karena besarnya kontrak yang lebih tinggi.

Lebih lanjut sumber mengatakan, “Jika tidak ada perubahan volume pasar derivatif setelah penerapan aturan baru, maka SEBI dapat mengambil tindakan lebih lanjut.”

“Karena tindakan SEBI, rata-rata ukuran perdagangan berjangka dan opsi dapat meningkat menjadi Rs 20,000 pada tahun fiskal 2025, yang saat ini berjumlah Rs 5,500,” kata laporan itu.

SEBI memperketat aturan segmen F&O pada hari Selasa.

Berdasarkan langkah-langkah F&O, regulator pasar telah meningkatkan ukuran kontrak minimum dalam indeks derivatif menjadi Rs 15 lakh dari saat ini Rs 5 lakh.

Regulator pasar juga telah mengurangi jumlah kedaluwarsa indeks mingguan menjadi satu per bursa. Artinya, bursa hanya dapat menawarkan satu masa kadaluwarsa dalam seminggu pada satu indeks acuan. Langkah tersebut diambil regulator pasar karena kerugian besar yang dialami investor ritel di segmen F&O.

Baru-baru ini sebuah penelitian dirilis oleh regulator pasar. Dilaporkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, 1,10 crore pedagang di segmen F&O menderita kerugian gabungan sebesar Rs 1,81 lakh crore. Dari jumlah tersebut, hanya tujuh persen pedagang yang berhasil memperoleh keuntungan.

Aturan baru untuk kontrak derivatif akan berlaku mulai 20 November.

Untuk meredam perdagangan spekulatif, pemerintah juga menaikkan pajak transaksi surat berharga (STT) pada segmen F&O mulai 1 Oktober.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments