Kairo (ANTARA) – Sebanyak 20 orang mengalami cedera dalam kecelakaan kereta di Provinsi Minya, Mesir pada Minggu yang mengakibatkan dua kursi terjatuh ke dalam saluran irigasi, menurut laporan otoritas Mesir.
Otoritas Kereta Api Nasional Mesir (ENR) menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kecelakaan terjadi ketika satu kereta menabrak bagian belakang kereta lain yang sedang dalam perjalanan dari Aswan ke Kairo, di area antara Abu Qurqas dan Minya.
Benturan tersebut menyebabkan dua gerbong dari kereta kedua tergelincir dan jatuh ke dalam Kanal Ibrahimiyah.
Merespons peristiwa tersebut, ENR segera mengirimkan peralatan darurat dan derek ke lokasi kejadian.
Kereta tersebut terpisah dari gerbong yang mogok, melanjutkan perjalanannya menuju Kairo, menurut pernyataan tersebut, meskipun tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan.
Kementerian Kesehatan Mesir melaporkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Minggu pagi, yang mengakibatkan peningkatan kesiapan medis di rumah sakit terdekat.
Sebanyak 23 ambulan dikirim ke lokasi kecelakaan, dan pemeriksaan awal menunjukkan bahwa cedera yang dialami meliputi memar, goresan, dan luka ringan.
Belum ada laporan tentang korban jiwa, dan dokter masih membiarkan kondisi para korban.
Dalam beberapa tahun terakhir, Mesir telah berupaya memperbaiki sistem kereta apinya guna mencegah kecelakaan, dengan fokus pada peningkatan peralatan, infrastruktur, dan pelatihan tenaga kerja.
Menteri Transportasi Kamel al-Wazir mencatat bahwa sekitar 2,5 juta orang menggunakan kereta api Mesir sebagai moda transportasi mereka setiap hari.
Sumber: Anadolu
Baca juga: KAI mengingatkan masyarakat untuk waspada dalam perlintasan sebidang
Baca juga: KAI Daop 1 Jakarta mencatat tren kecelakaan di perlintasan terus menurun
Penerjemah: Primayanti
Redaktur : M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2024
