Saturday, October 19, 2024
HomeSehatanPeran Hormon Dalam Pertambahan Berat Badan Dan Metabolisme

Peran Hormon Dalam Pertambahan Berat Badan Dan Metabolisme


Hormon memainkan peran penting dalam mengatur penambahan berat badan dan metabolisme, memengaruhi cara tubuh menyimpan lemak, membakar energi, dan mengatasi rasa lapar. Beberapa hormon utama berinteraksi secara kompleks untuk menjaga keseimbangan energi, dan ketidakseimbangan apa pun di dalamnya dapat menyebabkan fluktuasi berat badan.

Insulin adalah salah satu hormon utama yang terlibat dalam metabolisme. Disekresikan oleh pankreas, insulin mengatur kadar gula darah dengan memfasilitasi penyimpanan glukosa dalam sel sebagai lemak. Ketika kadar insulin tinggi, tubuh cenderung menyimpan lebih banyak lemak, sehingga dapat menyebabkan penambahan berat badan, terutama pada penderita resistensi insulin atau diabetes tipe 2.

Leptin, sering disebut “hormon kenyang”, diproduksi oleh sel-sel lemak dan membantu mengatur keseimbangan energi dengan menghambat rasa lapar. Ketika kadar leptin rendah atau ketika tubuh menjadi resisten terhadapnya (umumnya terjadi pada obesitas), orang cenderung merasa lebih lapar dan makan lebih banyak, yang dapat mengakibatkan penambahan berat badan.

Di sisi lain, ghrelin, yang dikenal sebagai “hormon kelaparan”, merangsang nafsu makan. Diproduksi di perut, meningkat sebelum makan dan menurun setelah makan. Peningkatan kadar ghrelin dapat menyebabkan makan berlebihan dan penambahan berat badan, karena hormon tersebut memberi sinyal pada otak untuk mengonsumsi lebih banyak makanan.

Kortisol, hormon stres, juga memainkan peran penting dalam pengaturan berat badan. Ketika stres kronis, kadar kortisol meningkat, sehingga meningkatkan penyimpanan lemak, terutama di sekitar area perut. Kadar kortisol yang tinggi dapat meningkatkan keinginan akan makanan berkalori tinggi dan bergula, sehingga berkontribusi terhadap penambahan berat badan.

Hormon tiroid (T3 dan T4) yang diproduksi oleh kelenjar tiroid mengatur metabolisme tubuh. Hipotiroidisme, suatu kondisi di mana tiroid tidak menghasilkan cukup hormon, dapat memperlambat metabolisme sehingga menyebabkan penambahan berat badan.

Kesimpulannya, keseimbangan hormon seperti insulin, leptin, ghrelin, kortisol, dan hormon tiroid sangat penting untuk menjaga berat badan yang sehat. Faktor gaya hidup seperti pola makan, stres, tidur, dan olahraga juga memengaruhi kadar hormon, sehingga penting untuk dipertimbangkan dalam strategi pengelolaan berat badan.


(Artikel ini dimaksudkan untuk tujuan informasi saja dan tidak boleh dianggap sebagai pengganti nasihat yang diberikan oleh profesional medis yang berkualifikasi.)



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments