Damaskus (ANTARA) – Jumlah orang yang meninggalkan Lebanon menuju Suriah akibat agresi militer Israel hampir mencapai 400.000, menurut sumber di Departemen Imigrasi dan Paspor Suriah kepada Sputnik.
“Jumlah orang yang tiba di Suriah dari Lebanon sejak awal agresi Israel terhadap Lebanon, dari 22 September hingga 18 Oktober, telah mencapai 395.485 orang, termasuk 124.450 individu yang mengungsi internal dan merupakan warga Lebanon, serta 271.035 warga Suriah yang telah kembali ke negara mereka, “kata sumber tersebut.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Suriah menyatakan bahwa lebih dari 28.000 warga asing telah menerima lebih dari 56 layanan medis gratis selama 26 hari terakhir, termasuk operasi, tindakan darurat, layanan kesehatan psikologis dan fertilitas, serta vaksinasi.
Sejak 1 Oktober, Israel telah melancarkan operasi darat melawan pasukan Hizbullah di Lebanon selatan sambil tetap melanjutkan serangan udara.
Meskipun mengalami kerugian, Hizbullah terus melawan pasukan Israel di darat dan meluncurkan roket ke seberang perbatasan.
Israel mengatakan tujuan utamanya adalah menciptakan kondisi yang memungkinkan kembalinya sekitar 60.000 warga yang melarikan diri dari negara bagian utara itu akibat konflik Israel-Hizbullah.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Rusia kecam serangan Israel ke Lebanon, Suriah
Baca juga: Pengungsi Lebanon terjebak di antara harapan dan trauma perang
Baca juga: Venezuela kirimkan 14 ton bantuan kemanusiaan untuk pengungsi di Suriah
Baca juga: Kepala bantuan UNHCR bertemu Presiden Suriah bahas pengungsi Lebanon
Penerjemah: Primayanti
Redaktur : M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2024
