Tuesday, October 22, 2024
HomeInternationalIsrael mengintensifkan serangan di Gaza utara, pantau ketat RS Indonesia

Israel mengintensifkan serangan di Gaza utara, pantau ketat RS Indonesia



Kota Gaza (ANTARA) – Tentara Israel meningkatkan serangan udara, tembakan senjata, dan tembakan senjata di Gaza utara pada Senin (21/10) di tengah blokade ketat yang menghentikan masuknya makanan, udara, bahan bakar, dan obat-obatan, menurut para Saksi mata.

Kendaraan militer Israel dilaporkan berada di dekat Rumah Sakit Indonesia, daerah telekomunikasi, dan bundaran Tawam, di mana terdengar tembakan senjata secara sporadis, ditambah para Saksi.

Sejumlah Saksi mata juga melaporkan bahwa serangan udara dan tembakan meriam Israel terus berlanjut selama 17 hari berturut-turut, dengan fokus di Gaza utara, khususnya di kamp pengungsi Jabalia yang masih berada di bawah pengepungan.

Pesawat-pesawat tempur Israel meluncurkan sejumlah serangan udara di daerah Saftawi, kamp Jabalia, dan Beit Lahia di Jalur Gaza utara, menurut para Saksi.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mahmoud Basal, mengatakan: “Penduduk Pasukan (Israel) terus membunuh semua yang hidup di Gaza utara, menghancurkan dan meruntuhkan rumah-rumah hunian.”

Ia menambahkan bahwa pasukan Israel menggunakan taktik pengepungan dan kelaparan di kamp Jabalia, mencegah tim darurat mencapai kamp dan daerah utara lainnya untuk mengevakuasi korban luka.

Sumber medis mengatakan kepada Anadolu bahwa dua warga Palestina tewas dan lainnya terluka akibat serangan artileri yang menargetkan rumah-rumah di daerah Saftawi.

Tentara Israel juga terus menghancurkan dan membakar bangunan-bangunan perumahan di kamp Jabalia barat dan Beit Lahia, menurut para saksi.

Mereka menambahkan bahwa tentara menghancurkan satu blok perumahan di dekat perusahaan listrik dekat bundaran Sheikh Zayed di Beit Lahia utara.

Situasi ini menyebabkan krisis makanan dan udara yang parah di Gaza utara, karena militer Israel memblokir truk-truk yang membawa makanan atau bantuan, menurut berbagai sumber dan penduduk yang terjebak.

Pada tanggal 6 Oktober, tentara Israel menyerang Gaza Utara, mengklaim bahwa hal tersebut untuk “mencegah Hamas bangkit kembali di daerah tersebut.”

Namun, warga Palestina mengatakan Israel berupaya merebut wilayah tersebut dan secara paksa mengusir penduduknya.

Di Kota Gaza, dua warga Palestina lainnya tewas akibat serangan artileri Israel di Jalan Ahmed Yassin di bagian barat kota, menurut paramedis Palestina.

Pesawat-pesawat tempur dan artileri Israel melancarkan serangan intensif di daerah Sudaniya, kamp pengungsi Shati di barat laut Kota Gaza, dan lingkungan Zaytoun di tenggara, menurut Saksi mata.

Di provinsi Gaza tengah, pasukan Israel melakukan serangan senjata dan tembakan berat di utara kamp Bureij dan barat kamp Nuseirat, meskipun tidak ada laporan korban luka.

Sejumlah ledakan terdengar ketika bangunan-bangunan perumahan dihancurkan di kamp Bureij utara dan Nuseirat, menurut sumber Pertahanan Sipil Palestina.

Bagian timur Khan Younis di Gaza selatan juga menyaksikan serangan senjata berat, dengan serangan mematikan di pinggiran kota Abasan al-Jadida, disertai dengan tembakan senjata berat.

Israel terus melakukan serangan brutal di Gaza setelah serangan lintas batas oleh kelompok Hamas Palestina tahun lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menghancurkan senjata segera.

Lebih dari 42.600 orang telah terbunuh sejak saat itu, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan hampir 99.800 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Serangan Israel telah mengakibatkan hampir seluruh penduduk Gaza mengungsi di tengah blokade yang masih berlangsung, yang menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah.

Israel menangani kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Tentara Israel menghancurkan rumah dan tempat pengungsian di Gaza utara
Baca juga: Yordania kecam pelanggaran hukum Israel di Beit Lahia, Gaza Utara
Baca juga: Pasukan Israel membombardir RS Kamal Adwan di Gaza utara

Penerjemah: Primayanti
Redaktur : M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2024



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments