New Delhi:
Cabang Adani Energy Solutions, Adani Electricity Mumbai, telah mengumumkan penawaran tender untuk membeli kembali sebagian surat utang senior yang beredar senilai USD 120 juta, yang akan jatuh tempo pada tahun 2030.
“Bagian distribusi Adani Energy Solutions Ltd, Adani Electricity Mumbai Limited, hari ini mengumumkan penawaran tender untuk membeli kembali hingga USD 120 juta dari obligasi senior yang dijamin sebesar 3,949% USD 1,000 juta yang jatuh tempo pada tahun 2030,” sebuah pernyataan perusahaan mengatakan pada hari Senin.
Penawaran tender didanai sepenuhnya melalui surplus kas dan akrual internal dan akan membantu mengurangi leverage perusahaan sejalan dengan perusahaan portofolio Adani yang secara konsisten meningkatkan matriks keuangan, katanya.
Perusahaan dari waktu ke waktu akan melakukan aksi pasar serupa hingga jatuh tempo obligasi tergantung pada kondisi pasar, dengan menggunakan likuiditas perusahaan yang tersedia.
Tindakan pasar seperti itu akan meningkatkan kepercayaan investor dan dukungan dalam memperbaiki dislokasi kurva imbal hasil saat ini karena parameter eksternal (termasuk lingkungan suku bunga yang tinggi), katanya.
Program pembelian kembali ini tidak hanya akan menstabilkan imbal hasil (yield) obligasi yang beredar namun juga memberikan hasil yang unggul – baik bagi investor obligasi maupun pemegang saham.
Adani Electricity Mumbai menduduki peringkat utilitas listrik No. 1 di India, berdasarkan Peringkat dan Peringkat Terintegrasi Tahunan ke-11 untuk Distribusi Tenaga Listrik dari Kementerian Tenaga Listrik (laporan yang disiapkan oleh McKinsey & Company dan Power Finance Corporation).
Ini melayani lebih dari 12 juta konsumen dan memenuhi lebih dari 2.000 MW permintaan listrik di Mumbai.
Sejalan dengan komitmennya kepada investor dan konsumennya, Adani Electricity mengatakan, pihaknya meningkatkan pangsa pengadaan listrik dari sumber terbarukan menjadi 30 persen dari angka dasar sebesar 3 persen pada tahun 2019 dan berkomitmen untuk terus meningkatkannya menjadi 60 persen pada tahun 2019. akhir tahun fiskal 2027.
Pada saat yang sama, mereka juga mengurangi intensitas emisi GRK (gas rumah kaca) sebesar 38 persen dibandingkan tahun 2019.
Adani Electricity, bagian dari Grup Adani yang terdiversifikasi, merupakan bisnis distribusi listrik ritel yang terintegrasi. Adani Electricity memiliki dan mengoperasikan jaringan distribusi listrik terbesar dan paling efisien di negara ini.
(Kecuali judulnya, cerita ini belum diedit oleh staf NDTV dan diterbitkan dari feed sindikasi.)