Jakarta (ANTARA) – Pengusaha sekaligus investor muda Timothy Ronald membuka platform edukasi di bidang cryptocurrency bernama Akademi Crypto, yang menyasar investor pemula terutama dari kalangan anak muda.

Baca juga: CoinFolks rilis laporan perkembangan aset kripto 2022

Timothy melalui keterangan resminya pada Selasa mengatakan, aset kripto merupakan salah satu investasi yang dapat menjadi pilihan dan memiliki peluang untuk terus tumbuh di masa depan.

Berdasarkan catatan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pada November 2022 Indonesia memiliki 16,55 juta investor kripto, 48 persen di antaranya berasal dari kalangan muda dengan rentang usia 18-35 tahun. Sementara itu, jumlah investor di pasar modal tercatat sebanyak 10 juta investor pada periode yang sama.

“Kehadirannya yang terbilang baru dengan perkembangannya yang begitu cepat, menghadirkan banyak pertanyaan ataupun kebingungan bagi investor pemula. Untuk itulah Akademi Crypto hadir sebagai sumber informasi dan edukasi mengenai cryptocurrency yang disampaikan oleh juru bicara dan pemberi kerja yang terpercaya,” ujar Timothy.

Baca juga: KunciCoin memulai tahun 2023 dengan “Final Burn”

Ia menjelaskan, Akademi Crypto dirancang bagi pemula yang ingin mengetahui sekaligus mempelajari semua hal tentang dunia kripto, mulai dari pengetahuan tentang blockchain yang menjadi dasar dari aset kripto, keuangan terdesentralisasi (DeFi), metaversedan sebagainya.

Melalui Akademi Crypto, para pengguna platform bisa menikmati dua layanan utama yang disampaikan langsung oleh para penasihat dan praktisi yang berpengalaman di bidangnya.

Lebih dari 24 modul dihadirkan untuk mengupas tuntas cryptocurrency dari awal mulanya. Modul-modul tersebut dapat dipelajari kapan saja sesuai dengan tingkat pemahaman pengguna.

Ada pula layanan komunitas untuk berbagi pengetahuan dan berinteraksi langsung dengan para pengajar yang merupakan ahli di bidangnya masing-masing, mulai dari insinyur keamanan blockchain di institusi ternama, peneliti di bidang blockchainhingga akademisi di salah satu universitas top dunia.

Baca juga: Pintu Academy: The Fed tetap mempertahankan kenaikan suku bunga

Selain itu, seluruh pengembang hadir dengan identitas “Profesor”, sesuai dengan prinsip anonimitas yang berlaku di dunia kripto.

Timothy berharap, melalui platform dan modul yang telah disiapkan, jumlah masyarakat yang berinvestasi khususnya pada aset kripto akan semakin bertambah.

“Untuk kedepannya, kami ingin terus menghadirkan layanan-layanan yang relevan untuk generasi muda yang ingin belajar tentang investasi pada aset kripto.” pungkas Timotius.

Akademi Crypto sudah bisa diakses mulai bulan Januari 2023 ini melalui laman akademicrypto.com dengan sistem berlangganan. Khusus pada bulan peluncurannya, harga berlangganan Akademi Crypto hanya dibanderol Rp 233 ribu per bulan.

Baca juga: Pintu bagikan tiket nonton hingga Sky Dining untuk pengguna PTU

Baca juga: Kiat aman investasi kripto

Baca juga: Pertumbuhan kripto di Indonesia dinilai semakin positif

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Ida Nurcahyani
HAK CIPTA © ANTARA 2023