Monday, October 21, 2024
HomeNationalAncaman Kabut Asap dan Kekeringan di Padang |Republika Online

Ancaman Kabut Asap dan Kekeringan di Padang |Republika Online


Asbut.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG — Warga Kota Padang saat ini menghadapi dua ancaman sekaligus. Pertama adalah bencana kabut asap. Kedua, bencana kekeringan sebagai dampak kekeringan.

Pejabat Padang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam beberapa pekan terakhir terpaksa turun ke rumah warga untuk menyalurkan bantuan air bersih. Sebab, sumber air bersih warga sudah mulai mengering.

“Seperti diketahui, sumber air baku Perumda Air Minum (Perumda AM) Kota Padang adalah sungai-sungai yang ada di Kota Padang yang saat ini mengalami penurunan debit akibat kekeringan,” kata Direktur Utama Perumda AM Padang Hendra Pebrizal, Sabtu (21/10/2023).

Sebagai bentuk antisipasi, Perumda AM menurut Hendra melakukan pengerukan (normalisasi) sungai di salah satu pengambilan air minum di Kota Padang. Ini adalah upaya oleh Perumda AM Kota Padang dalam memastikan dan meminimalisir gangguan pelayanan kepada pelanggan pada musim kemarau.

“Kekeringan sungai sebagai sumber air baku, berdampak besar terhadap produksi air yang akan disalurkan kepada pelanggan dan masyarakat,” kata Hendra.

Dengan adanya pengerukan ini, Hendra berharap ketersediaan air baku sebagai bahan utama produksi air bersih tetap terjaga dan pelayanan kepada pelanggan tetap berjalan maksimal.

“Semoga musim kemarau ini segera berakhir dan hujan segera turun,” tambah Hendra.

Sementara itu Wali Kota Padang Hendri Septa meminta warga yang membutuhkan air bersih akibat kekeringan di musim kemarau agar melapor melalui call center 112.

Pendistribusian air bersih akan dilakukan oleh Perumda Air Minum dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang dengan menggunakan mobil tangki. “Masyarakat di wilayah Padang harap menghubungi 112 untuk distribusi air ke wilayahnya masing-masing,” kata Hendri.

Ditambahkannya, Perumda AM dan BPBD telah mengirimkan, mendistribusikan air pada daerah yang membutuhkan, akibat kekeringan. Empat kabupaten penerima bantuan air bersih adalah Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, Pauh, dan Padang Selatan. Hendri Septa menambahkan, pendistribusian air bersih akan terus dilakukan, selama masyarakat masih membutuhkan.

sumber : Antara






Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments