Sunday, September 15, 2024
HomeSains dan LingkunganAnggarkan Korea Selatan 790 miliar won untuk mendukung konten industri

Anggarkan Korea Selatan 790 miliar won untuk mendukung konten industri



Anggarkan Korea Selatan 790 miliar won untuk mendukung konten industri

Jakarta (ANTARA) – Korea Selatan menganggarkan sekitar 790 miliar won (sekitar Rp9,7 triliun) untuk mendukung perusahaan kecil dan menengah serta startup di industri konten tahun ini, sebagai upaya untuk meningkatkan ekspor konten budaya Korea.

Rencana tersebut dimasukkan dalam laporan Menteri Kebudayaan Park Bo-gyoon kepada Presiden Yoon Suk Yeol tentang rencana kerja pencuciannya tahun ini, sebagaimana dilaporkan Yonhap, Kamis.

Di bawah rencana kerja komprehensif itu, pengumuman akan didanai 790 miliar won (sekitar Rp 9,7 triliun), termasuk dana K-content senilai 410 miliar won (sekitar Rp 492 miliar), untuk diinvestasikan dalam konten budaya Korea.

790 miliar won merupakan pembiayaan terbesar yang pernah dilakukan pemerintah untuk bisnis tersebut. Tahun lalu, Kementerian Kebudayaan hanya menghabiskan 526,8 miliar won (sekitar Rp6,4 triliun).

Baca juga: Ekspor konten industri Korsel naik di tengah pandemi

Kementerian juga akan membantu para pemula dan bisnis ventura di industri untuk mewujudkan ide mereka sejak tahap awal perencanaan dan pengembangannya. Selain itu, pemerintah juga akan membelanjakan 56,4 miliar won (sekitar Rp 693 miliar) tahun ini untuk program pembinaan 10.000 profesional dengan kapasitas membuat konten menggunakan teknologi baru dalam tiga tahun ke depan.

Adapun pilar utama lain dari rencana kerja 2023 termasuk menghubungkan popularitas pop Korea yang meningkat di luar negeri dengan menghidupkan kembali pariwisata ke negara tersebut.

Untuk itu, pemerintah akan mencanangkan tahun 2023 sebagai “Tahun Kunjungan Korea” dan mengadakan pertunjukan keliling pariwisata Korea untuk mempromosikan negara tersebut di 15 kota besar di seluruh dunia.

Klaster wisata bertema sejarah budaya akan dibuat di lingkungan lama yang didirikan di bekas kompleks kepresidenan Cheong Wa Dae di pusat kota Seoul.

Sementara itu, lingkungan di sekitar Istana Gyeongbok, sebuah istana kerajaan dari Dinasti Joseon (1392-1910), sudah menjadi tujuan wisata populer dengan rumah hanok yang indah, galeri seni, museum, kafe, dan restoran.

Puncaknya, konten industri telah menjadi pemimpin ekspor Korea Selatan dalam beberapa tahun terakhir di tengah ledakan produk global budaya populer Korea seperti film, drama TV, dan musik, yang dikenal sebagai hallyu.

Pada tahun 2021, ekspor konten budaya Korea Selatan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa yakni sebesar 12,4 miliar dolar AS (sekitar Rp 193 triliun). Angka tersebut jauh lebih banyak daripada ekspor peralatan rumah tangga, baterai sekunder, kendaraan listrik, dan panel layar.

Baca juga: Pekerja migran berinisiatif membuat konten edukasi gaya hidup sederhana

Baca juga: Disney+ Hotstar perluas konten dari Korea Selatan di tahun ini

Baca juga: Viu bersiap merilis lebih dari 30 konten baru untuk pasar Asia

Penerjemah: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
HAK CIPTA © ANTARA 2023



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments