TEMPO.CO, Yogyakarta – Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan bakal bertemu Sultan Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X pada hari ini, Rabu, 24 Januari 2024. Menurut Anies, pertemuan itu akan dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB.
Anies menyampaikan hal tersebut setelah mengikuti acara Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta, pada Selasa, 23 Januari 2024. “Nanti dikabarkan. Kalau tidak salah jadwalnya besok (hari ini) jam 09.00 WIB pagi,” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Anies tidak mengungkapkan apa yang akan dia bahas bersama Sultan HB X itu. Akan tetapi, dia menyatakan pertemuan tersebut langsungkan dalam rangka reuni. “Nanti tunggu kepastiannya ya. Ya reuni lah,” ujar Anies.
Mantan Menteri Pendidikan itu juga tak mengatakan di mana pertemuan itu langsung. Sebelumnya, dua peserta Pilpres 2024 lainnya, yaitu calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, dan calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, telah mengunjungi Sri Sultan di Kompleks Kantor Gubernur Kepatihan Yogyakarta secara terpisah.
Ganjar Pranowo menjadi calon presiden pertama yang mengunjungi Sri Sultan dalam masa Pemilu 2024 pada 27 Desember 2023. Pertemuan itu berlangsung secara tertutup selama 1,5 jam di sore hari. Mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut mengatakan dalam pertemuannya dengan Sri Sultan itu, melibatkan lebih banyak bersilaturahmi.
Saat ditanya apakah pertemuannya dengan Sultan itu juga untuk minta restu soal pencalonannya pada Pemilu 2024, Ganjar tak membantah ataupun mengiyakan. “(Kalau minta restu) selalu, ketemu dengan sesepuh ya selalu minta doa restu, untuk keselamatan, untuk apapun, terutama kondisi bangsa ini,” kata dia.
Iklan
Sementara itu, Prabowo Subianto mengunjungi Sri Sultan di Komplek Kantor Gubernur Kepatihan Yogyakarta pada Senin, 22 Januari 2024. Dalam persamuhan itu, Prabowo didampingi calon wakil presidennya, Gibran Rakabuming Raka.
Pertemuan itu juga berlangsung tertutup selama 1,5 jam. Seusai acara, Prabowo menyampaikan bahwa dirinya dan Gibran hanya ingin sowan dan bersilaturahmi dengan Sri Sultan.
“Kami hanya ingin sowan (bertamu), melaporkan, minta izin masuk ke daerah (istimewa Yogyakarta),” kata Prabowo. “Jadi sesuai budaya kita adat kita, kalau masuk suatu tempat, datang, sowan yang paling tua, jadi kami mohon izin saja.”
Pilihan Editor: Alasan Ganjar Minta Mahfud Md Mundur dari Kabinet, Singgung Akun Kemhan Bertagar Prabowo-Gibran 2024