Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengunjungi Yogyakarta, Senin (24/7). Ia mengunjungi sekolahnya di masa muda. Sebelumnya, Anies berkumpul bersama teman-teman seperangkatannya di Legend Coffee.
"Saya mau ke SMP 5 jadi pagi ini saya di cafe legend itu teman-teman SMP SMA saya banyak yang di sini kemudian kita akan ke SMP 5 hadir di acara 72 tahun peringatan SMP kita dan tadi ngobrol bareng dengan beberapa orang teman," kata Anies, disampaikan dalam keterangan tertulis.
Anies kemudian bercerita, sejak semalam sudah tiba di Kota Pelajar. Suasana Yogyakarta selalu dirindukannya.
"Pulang ke Jogja kemudian sejak tadi malam kita menikmati lagi suasana Jogja dengan ngobrol sampai malam di gudeg. Tadi sarapan pagi. Mudah-mudahan ada kesempatan untuk napak tilas ketika masa SMP," jelas dia.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun sempat mengunjungi tempat yang sama pekan lalu. Apakah memang ini sudah direncanakan?
"Saya pekan lalu juga ke sini di Parangkusumo. Jadi ya kalau ke Jogja buat kami pulang kampung ya. Kalau janji khusus enggak. Masing-masing punya kegiatan kebetulan pas di Jogja," jelas dia.
Saat ditanya lebih jauh soal Pilpres 2024 dan kemungkinan memilih AHY sebagai cawapres, Anies menjawab diplomat. Katanya, nama tersebut masih disimpan sebagai kejutan.
"Kalau diberi tahu dulu enggak jadi kejutan lagi. Kalau diumumin sekarang enggak kejutan. Mudah-mudahan nanti kalau sudah waktunya pas," kata dia.
Ketika dicecar, kapan waktu pengumuman cawapres, Anies tetap tak ingin menjawab tegas.
"Ya nantilah waktunya pada waktunya tiba insyaallah dibuka. Toh semua juga masih (lama)," jelas Anies.
Nama AHY pun sempat digoda sejumlah parpol. Bahkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani terang-terangan menyebut putra SBY itu sebagai 1 dari 5 cawapres kuat cawapres Ganjar Pranowo.
"Enggak. Padat kok, aman," tutup Anies.
Sebelumnya, Puan Maharani menyebut 5 cawapres terkuat PDIP usai acara Harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan, Solo, Minggu (24/7). Ada nama Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) disebut.
Empat cawapres lain yang masuk bursa PDIP, yakni Sandiaga Uno, Andika Perkasa, Erick Thohir, termasuk di dalamnya AHY.
"Awalnya ada 10 nama bursa cawapres dari pengawasan internal PDIP. Sekarang mengerucut menjadi lima orang cawapres Ganjar di Pilpres 2024," menyimpulkan.
Pada akhirnya, sang penentu adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Tak ada yang bisa ganggu gugat.
