Meskipun air beras telah mendapatkan popularitas sebagai penambah kesehatan rambut, para ahli memperingatkan bahwa trik pertumbuhan rambut yang mudah ini mungkin tidak seefektif kelihatannya, meskipun banyak pengikutnya di internet.
Pengguna TikTok mengatakan bahwa setelah merendam atau membersihkan beras, mereka harus membilas rambut mereka dengan air keruh yang mengandung tepung untuk membantu pertumbuhan rambut dan memulihkan kerusakan.
Meskipun air beras telah mendapat banyak perhatian untuk kesehatan rambut, penggunaan dan pendekatan masing-masing orang cenderung berbeda. Kadang-kadang, orang membiarkan air berfermentasi, sering kali menambahkan kulit jeruk untuk menutupi baunya. Ada yang menggunakan campuran tersebut setiap hari, ada pula yang hanya menggunakannya sebulan sekali.
Para pendukung teknik perawatan rambut ini biasanya menyatakan bahwa rambut mereka bisa menjadi halus dengan helaian rambut yang sehat, namun dokter kulit tidak yakin.
Menurut dokter kulit bersertifikat Deirdre Hooper, MD, dari Audubon Dermatology, nasi adalah sumber nutrisi yang baik. Namun bukan berarti hal ini akan selalu membuat rambut seseorang tampak lebih baik.
“Masalahnya adalah kita membuat lompatan bahwa sesuatu yang dimaksudkan untuk dikonsumsi dapat diterapkan pada rambut Anda—yaitu sel-sel mati—dan hal itu dapat membuat semua perubahan ini,” katanya kepada Health.
Nutrisi termasuk magnesium, zat besi, asam folat, thiamin, dan niacin ditemukan dalam nasi itu sendiri. Selain itu, fenol yang ditemukan dalam air beras dapat membantu pengobatan alopecia areata.
Para ahli menegaskan bahwa belum ada cukup data untuk mendukung klaim bahwa air beras meningkatkan kesehatan rambut. Faktanya, hal ini berpotensi memperburuk keadaan bagi sebagian orang.
Seorang profesor dermatologi di University of Minnesota Medical School bernama Rhonda Farah, MD, memperingatkan agar tidak membilas rambut dengan air beras karena dapat lebih mudah patah pada mereka yang memiliki rambut keriting.
Air beras mengandung banyak pati yang dapat menarik kelembapan rambut sehingga menyebabkan rambut menjadi rapuh, kata Farah kepada Health.
“[Rice water] sebenarnya bisa berbahaya karena tidak diformulasikan untuk kulit kepala Anda. Anda tidak mendapatkan pengiriman yang sama ke folikel rambut atau ke batang rambut,” jelas Farah.
