Friday, November 22, 2024
HomeSehatanApakah Anda Sembelit? 7 Pose Yoga Untuk Meredakan Sembelit

Apakah Anda Sembelit? 7 Pose Yoga Untuk Meredakan Sembelit


Sembelit menjadi masalah yang tersebar luas dan umum. Ini sangat khas sehingga banyak dari kita lebih suka mengabaikannya. Tapi tahukah Anda bahwa sembelit yang terus-menerus dapat menyebabkan gangguan perut dan panggul? Ini membuat penanganan masalah menjadi sangat penting.

Mari kita mulai dengan mempelajari penyebab dan gejalanya.

Gejala dan Penyebab Sembelit

Sembelit lebih dari sekadar buang air kecil atau tidak sama sekali. Sebaliknya, itu muncul dengan sendirinya melalui berbagai gejala, seperti:

– sedikit atau jarang buang air besar

– sambil buang air besar sambil meronta

– mengeluarkan tinja kecil atau keras

– ketidaknyamanan perut, kram perut, dan penderitaan

– perut kembung

Latihan yoga setiap hari selama beberapa menit dapat membantu menghindari buang air besar yang tidak teratur, mengejan, dan kembung.

Melalui yoga, kita dapat memberi energi pada tubuh kita dan meningkatkan aliran darah dan oksigen. Latihan yoga dapat secara signifikan membantu mengatasi masalah sembelit karena sebagian besar postur melibatkan gerakan panggul.

Yoga untuk sembelit

Berikut adalah beberapa pose yoga untuk pengobatan sembelit yang jika dilakukan secara rutin dapat mengembalikan gerakan usus yang tidak teratur menjadi normal.

Mayurasana (Pose Merak)

Pose merak adalah postur yoga penyeimbang tangan tingkat lanjut. Meskipun dipraktikkan dalam gaya yoga lain juga, ini paling sering dikaitkan dengan yoga Hatha.

Pergelangan tangan dan lengan bawah Anda akan diregangkan, dan inti serta punggung Anda akan dilatih saat Anda menyeimbangkan tangan. Posisi ini adalah cara yang bagus untuk mengendurkan otot, memanjangkan anggota tubuh, dan menguji keseimbangan Anda.

Ardha-Matsyendrasana (Pose Setengah Memutar Tulang Belakang Duduk)

Ardha Matsyendrasana memiliki langkah-langkah yang sangat mudah diikuti. Silangkan kaki Anda dan duduklah di matras Anda. Sambil memutar tubuh ke kiri, letakkan tangan kanan di atas lutut kiri. Dari bagian bawah tulang belakang hingga bahu, putar. Pastikan tubuh Anda tidak terangkat dari matras. Selain itu, berhati-hatilah agar punggung bagian bawah tidak tegang saat melakukan peregangan.

Tepat di belakang pinggul Anda, letakkan tangan kiri Anda di atas matras. Lepaskan, lalu lakukan latihan di sisi yang berlawanan. Pastikan untuk bergerak sangat lambat saat melakukan langkah Ardha Matsyendrasana karena gerakan cepat dapat membahayakan leher atau punggung bawah Anda.

Halasana (Pose Bajak)

Bajak, alat pertanian terkemuka yang sering digunakan dalam pertanian India untuk menyiapkan lahan untuk bercocok tanam, adalah sumber dari nama posisi yoga ini.

– Telapak tangan Anda harus berada di samping Anda saat Anda berbaring telentang.

– Dengan menggunakan otot inti, angkat kaki dari lantai dan luruskan kaki pada sudut 90 derajat saat menarik napas.

– Bernapaslah dengan normal saat Anda mengangkat pinggul dan mundur dari tanah sambil terus bernapas dengan normal.

– Hingga jari kaki menyentuh lantai, biarkan kaki berayun 180 derajat di atas kepala. Punggung Anda harus sejajar dengan tanah. Pada awalnya, ini mungkin menantang, tetapi cobalah selama beberapa detik.

– Tahan posisi ini sambil membiarkan tubuh Anda rileks secara bertahap dengan setiap tarikan napas dalam.

– Anda dapat menurunkan kaki secara perlahan dengan menghembuskan napas setelah beristirahat dalam posisi ini selama sekitar satu menit (beberapa detik untuk pemula).

Pavanmuktasana (Pose Pereda Angin)

Untuk mendetoksifikasi saluran pencernaan Anda dengan melepaskan gas yang terperangkap, sangat ideal untuk melakukan asana ini setiap pagi.

– Pastikan kaki Anda menyatu dan lengan Anda berada di samping tubuh Anda saat Anda berbaring telentang di permukaan yang rata.

– Tarik napas dalam-dalam. Angkat lutut ke dada dan sandarkan paha di perut saat Anda mengeluarkan napas. Seolah memeluk lutut Anda, lingkari kaki Anda dengan tangan.

– Tahan pose sambil menarik napas dalam-dalam. Pastikan untuk mengencangkan pegangan Anda pada tulang kering bagian atas dan berikan lebih banyak tekanan pada dada Anda dengan setiap pernafasan. Berhati-hatilah untuk mengendurkan pegangan setiap kali Anda menarik napas.

– Anda harus bergoyang dari satu sisi ke sisi lain tiga sampai lima kali sebelum Anda melepaskan kuda-kuda. Santai.

Baddha Konasana (Pose Kupu-Kupu)

Pemula harus mulai dengan Pose Tukang Sepatu atau pose kupu-kupu (Baddha Konasana). Posisi ini mungkin akan sering dipraktekkan di kelas yoga. Meskipun membutuhkan beberapa alat peraga untuk sampai ke sana, ini adalah peregangan dasar yang sangat baik yang dapat dilakukan oleh hampir semua orang. Duduklah di atas satu atau dua selimut lipat untuk meninggikan tempat duduk Anda jika pinggul Anda sakit. Anda akan takjub melihat bagaimana tip ini membuat Anda lebih nyaman untuk duduk tegak.

(Artikel ini dimaksudkan untuk tujuan informasi saja dan tidak boleh dianggap sebagai pengganti saran yang diberikan oleh profesional medis yang berkualifikasi.)





Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments