TEMPO.CO, Medan – PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Divre 1 Sumatera Utara kembali memberi promo tarif spesial untuk Kereta api Sribilah Utama rute Medan-Rantau Prapat selama masa arus balik lebaran. Penumpang hanya cukup membayar Rp 105.000 untuk pembelian tiket kereta api kelas ekonomi, Rp 150.000 untuk kelas bisnis, dan Rp 210.000 untuk kelas eksekutif. Tiket dengan harga khusus tersebut berlaku pada 15-21 April 2024.
“Masyarakat dapat melakukan pembelian tiket di aplikasi Access by KAI, website kai.id, loket stasiun serta saluran penjualan resmi lainnya,” ujar Manager Humas PT KAI Divre I Sumatera Utara Anwar Solikhin pada Ahad, 14 April 2024.
Sebelumnya, PT KAI Sumatera Utara juga sempat memberikan potongan harga 20 persen tiket Kereta Api Sribilah Utama pada 18-27 Maret lalu. Promo bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan yang ingin pulang ke kampung halaman atau mudik lebih awal bersama keluarga. Mudik lebih awal juga diharapkan bisa mengurangi kepadatan transportasi saat puncak mudik lebaran. Kini, usai lebaran, PT KAI kembali memberlakukan promo tarif Kereta Api Sribilah Utama.
Anwar mengatakan puncak arus balik lebaran tahun ini terjadi pada 14-15 April. Pada Minggu siang, 14 April 2024 tercatat sekitar 11 ribu orang menggunakan jasa transportasi kereta api di wilayah Sumatera Utara. Jumah tersebut akan terus bertambah karena penjualan tiket masih berjalan sampai keberangkatan malam.
Sedangkan tiket kereta api untuk perjalanan Senin, 15 April telah terjual 8 ribu. “Masih cukup tinggi,” kata Anwar.
Iklan
Selama masa angkutan Lebaran yang dimulai 31 Maret hingga 21 April mendatang, penjualan tiket di wilayah PT KAI Divre 1 Sumut sudah 153.140 kursi atau 69,8 persen dari 219.208 tempat duduk yang tersedia dengan berbagai rute perjalanan. Saat arus balik, stasiun dengan penumpang terbanyak adalah Medan, Kisaran, Rantauprapat dan Tanjungbalai.
“Kami himbau calon penumpang yang akan melakukan perjalanan menggunakan jasa kereta api agar segera memesan tiket karena tiket masih tersedia di beberapa rute,” ucap Anwar.
Pilihan Editor: Sidang Sengketa Pilpres: Apa Kata 4 Menteri tentang Bansos Jokowi?