Sunday, October 20, 2024
HomeInternationalAS, China membahas babak baru interaksi kedua kepala negara di masa depan

AS, China membahas babak baru interaksi kedua kepala negara di masa depan



Ankara (ANTARA) – Amerika Serikat dan Tiongkok pada Rabu menjaga konsensus pertukaran dan komunikasi “tingkat tinggi” di segala tingkat, selain itu membahas babak baru interaksi antara kepala negara kedua negara dalam “waktu dekat.”

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengadakan pembicaraan selama dua hari di Beijing.

Keduanya sepakat untuk melanjutkan kerja sama pengendalian obat-obatan, penegakan hukum, repatriasi imigran ilegal, dan mitigasi perubahan iklim, sebut saja kantor China, Xinhua.

Wang meminta Washington untuk menghormati kedaulatan Beijing dan sistem politik negara itu.

“Amerika Serikat harus berhenti menekan Tiongkok dalam bidang ekonomi, perdagangan, serta sains dan teknologi,” menurut lembaga penyiaran pemerintah CCTV.

Keduanya juga menyetujui pengaturan kelembagaan untuk mengadakan panggilan video antara “komandan pangkalan militer” dari kedua pihak serta putaran kedua dialog antar pemerintah China-AS tentang kecerdasan buatan pada waktu yang “tepat”, menurut siaran media tersebut.

Sementara menurut pernyataan Gedung Putih, Sullivan dan Wang Yi mengadakan “diskusi yang jujur, mendalam, dan konstruktif tentang berbagai isu bilateral, regional, dan global.” “Mereka menekankan pentingnya komunikasi antar militer yang rutin, berkelanjutan dan terencana dengan mengadakan panggilan telepon antara komandan pangkalan militer dalam waktu dekat,” tambah pernyataan itu.

Mereka juga membahas berbagai macam masalah, termasuk langkah selanjutnya mengenai penerapan komitmen KTT Woodside, yang meliputi pemberantasan narkotika, komunikasi antar militer, dan keamanan serta risiko AI.

“Sullivan menekankan bahwa AS akan terus mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah teknologi canggihnya digunakan untuk merusak keamanan nasional kita, tanpa membatasi perdagangan atau investasi secara tidak wajar. Dia juga terus menyuarakan kekhawatiran tentang kebijakan perdagangan China yang tidak adil dan praktik ekonomi nonpasar,” kata Sullivan. Gedung Putih.

Praktik ekonomi non-pasar Merujuk pada tindakan atau kebijakan ekonomi yang tidak sepenuhnya didasarkan pada mekanisme pasar bebas atau prinsip-prinsip ekonomi pasar.

Washington telah lama mengirimkan jalur langsung karena ketegangan militer dengan Tiongkok meningkat di Selat Taiwan dan Laut Tiongkok Selatan.

Hubungan antara kedua negara besar di dunia tersebut telah memburuk dalam beberapa tahun terakhir karena Beijing tetap curiga terhadap upaya Washington untuk memperkuat persahabatan dan kemitraannya di seluruh kawasan Asia-Pasifik.

Beijing menuduh AS mencoba membangun “NATO Asia” di kawasan yang dianggapnya sebagai wilayah pengaruhnya.

Sumber: Anadolu-OANA

Baca juga: China jawab rencana perubahan strategi nuklir Amerika Serikat
Baca juga: Beijing kembali meminta AS untuk ikut campur dalam urusan maritim Tiongkok-Filipina
Baca juga: Pertemuan kecam Tiongkok pejabat tinggi AS dengan Dalai Lama di New York

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Redaktur : Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2024



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments