Friday, October 11, 2024
HomeInternationalAS kirim bantuan paket militer ke Israel senilai Rp131,6T

AS kirim bantuan paket militer ke Israel senilai Rp131,6T



Yerusalem (ANTARA) – Meskipun jajak pendapat menunjukkan lebih dari setengah warga Amerika Serikat (AS) percaya bahwa bantuan militer kepada Israel seharusnya dibatasi, Washington terus memberikan bantuan militer yang signifikan kepada Tel Aviv.

Hal itu diketahui dari pernyataan Israel yang diumumkan pada Kamis (26/9) bahwa mereka akan menerima paket bantuan militer dari Amerika Serikat yang totalnya mencapai 8,7 miliar dolar AS (sekitar Rp131,6 triliun). Paket bantuan itu bertepatan dengan hari keempat berturut-turut serangan besar-besaran Israel ke Lebanon, yang disebut sebagai serangan terbesar sejak perang Lebanon tahun 2006.

“Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan Israel, Walikota Jenderal Eyal Zamir, telah menyelesaikan negosiasi di Washington untuk mendapatkan paket bantuan AS yang besar senilai 8,7 miliar dolar AS guna mendukung upaya militer Israel yang sedang berlangsung,” ujar Kementerian Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan.

“Paket tersebut mencakup 3,5 miliar dolar AS (sekitar Rp52,96 triliun) untuk pengadaan kebutuhan perang yang mendesak, yang telah dikirimkan ke Kementerian Pertahanan Israel (IMoD), dan 5,2 miliar dolar AS (sekitar Rp78,69 triliun) yang dialokasikan untuk sistem pertahanan udara, termasuk Iron Dome, David’s Sling, serta sistem laser canggih.”

Israel memiliki beberapa sistem intersepsi rudal, termasuk David’s Sling, Arrow, dan Iron Dome.

Pernyataan tersebut mencatat bahwa sesuai kesepakatan, dana dan peralatan yang disebutkan akan segera dikirimkan.

Sementara itu, Israel telah menggempur Lebanon sejak Senin (23/9) pagi, dengan serangan yang telah menewaskan sedikitnya 677 korban dan melukai lebih dari 2.500 lainnya, menurut data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan.

Kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah, dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya serangan Israel ke Gaza, yang telah mengirimkan lebih dari 41.500 korban, sebagian besar wanita dan anak-anak, setelah serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober lalu.

Masyarakat internasional telah memperingatkan tentang serangan ke Lebanon, karena hal ini dapat memperluas konflik Gaza secara regional.

Sumber: Anadolu

Baca juga: AS pasok 10 ribu bom dan rudal untuk Israel sejak konflik Gaza
Baca juga: DPR AS sahkan RUU untuk menekan Biden kirim senjata ke Israel
Baca juga: WSJ mengungkapkan AS bersiap mengirim senjata lagi ke Israel

Penerjemah: Primayanti
Redaktur: Atman Ahdiat
Hak Cipta © ANTARA 2024



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments