Friday, November 22, 2024
HomeInternationalAS tetap ingin normalisasi hubungan Saudi-Israel di tengah perang Gaza

AS tetap ingin normalisasi hubungan Saudi-Israel di tengah perang Gaza



Dubai (ANTARA) – Utusan energi AS Amos Hochstein pada Kamis mengatakan bahwa harapan akan normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel seharusnya tidak hilang dan hal itu tetap menjadi tujuan AS meskipun perang sedang berlangsung di Gaza.

Arab Saudi menunda rencana normalisasi hubungan dengan Israel, kata sebuah sumber kepada Reuters hampir dua bulan lalu, ketika perang antara pejuang Hamas Palestina dan pasukan Israel meningkat.

Israel melancarkan kampanye militer untuk menanggapi serangan mendadak pada tanggal 7 Oktober oleh pejuang Hamas yang mengamuk di kota-kotanya, mengalahkan 1.200 orang dan menyandera 240 orang, menurut pengakuan Israel.

Negara Zionis memulai memfokuskannya pada Hamas dengan membombardir Gaza dari udara, melakukan pengepungan dan melancarkan serangan darat.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sejauh ini lebih dari 16.000 orang telah tersebar di daerah kantong berpenduduk 2,3 juta jiwa itu.

Sebelum kejadian 7 Oktober itu, para pemimpin Israel dan Saudi mengatakan bahwa mereka terus bergerak menuju kesepakatan yang dapat mengubah Timur Tengah.

“Saya pikir tidak semua jalan merupakan jalan yang lurus dan terkadang arahnya berbeda terlebih dahulu. Namun, tujuannya tetap sama. Dan kami tetap berkomitmen terhadap tujuan integrasi regional, dan ini bukan hanya tentang Arab Saudi dan Israel, tetapi harus lebih luas dari itu,” kata Hochstein di sela-sela acara industri di Uni Emirat Arab.

“Saya kira kami tidak mengubah arah, saya kira konflik ini tidak seharusnya melakukan hal tersebut. Faktanya, konflik ini harusnya menjadi pengingat bagi kita bahwa jika kita tidak menuju integrasi regional, perdamaian serta keamanan, maka hal ini akan berdampak buruk bagi kita, dan itu adalah alternatifnya,” lanjutnya.

Amerika Serikat dan sekutunya Israel menentang gencatan senjata di Gaza karena mereka yakin hal itu hanya akan menguntungkan Hamas.

Washington lebih mendukung jeda untuk melindungi warga sipil dan memungkinkan transmisi sandera yang disandera oleh Hamas dalam serangan 7 Oktober.

Sumber: Reuters

Baca juga: Konflik ancaman meluas di Timteng, pertemuan pertemuan Pemimpin Saudi-UEA
Baca juga: Putra mahkota Saudi kutuk serangan keji terhadap warga sipil di Gaza
Baca juga: Pangeran Saudi desak Israel menghormati hukum kemanusiaan internasional

Penerjemah : M Razi Rahman
Redaktur: Atman Ahdiat
HAK CIPTA © ANTARA 2023



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments