Jakarta, CNBC Indonesia – Pada perdagangan akhir pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir ‘happy weekend’. Indeks ditutup menguat 0,34% di level psikologis 6.982,79 pada akhir perdagangan akhir pekan, Jumat (16/09/2023).
IHSG telah mengalami terapresiasi 0,84% dan semakin mendekati level psikologis 7.000, pada sepekan lalu. Penguatan ini menjadi kemajuan, mengingat indeks ambruk 0,76% pada perdagangan pekan sebelumnya.
Penguatan ini didukung oleh membaiknya perekonomian Tiongkok serta ekspektasi pelaku pasar jika bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed) akan menahan suku bunga pada pekan depan.
Tercatat, asing melakukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 1,36 triliun di pasar negosiasi dan tunai. Sementara itu, asing juga tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 464,75 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp 1,83 triliun di pasar reguler, sepekan lalu.
Maka, saham apa saja yang dilepas asing yang menyebabkan tekanan terhadap pergerakan IHSG? Mengutip RTI Business, berikut net penjualan asing sepanjang pekan lalu.
1. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) – Rp 802,4 miliar
2. PT Merdeka Tembaga Emas Tbk. (MDKA) – Rp 176,9 miliar
3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) – Rp 139,3 miliar
4. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) – Rp 133,0 miliar
5. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) – Rp 98,8 miliar
6. PT United Tractors Tbk. (UNTR) – Rp 82,6 miliar
7. PT Adaro Energi Indonesia Tbk. (ADRO) – Rp 80,1 miliar
8. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) – Rp 77,7 miliar
9. PT Astra Internasional Tbk. (ASII) – Rp 58,8 miliar
10. PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) – Rp 58,7 miliar
Artikel Selanjutnya
Diam-diam Asing Buang 10 Saham Ini Kala IHSG Melemah
(mkh/mkh)