Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi tipis pada perdagangan Rabu (18/9/2024) setelah Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk memangkas suku bunga acuannya kemarin.
IHSG ditutup tipis turun 0,03% ke 7.829,13, namun masih bertahan di level psikologis 7.800 pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan mencapai sekitar Rp 12 triliun dengan volume transaksi mencapai 28 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 1,3 juta kali. Sebanyak 282 saham naik, 295 saham turun, dan 222 saham stabil.
Secara sektoral, sektor teknologi menjadi koreksi paling parah sekaligus menjadi pemberat IHSG terbesar yakni mencapai 2,59%.
IHSG terkoreksi tipis meskipun BI memutuskan untuk memangkas suku bunga acuannya pada hari ini. BI rate ditetapkan menjadi 6% dari sebelumnya 6,25%, atau turun 25 basis poin (bp).
Meski melemah, investor asing mencatatkan aksi beli bersih (beli bersih) Rp 1,42 triliun di seluruh pasar pada perdagangan kemarin, dengan Rp 931,34 miliar di pasar reguler dan Rp 493,31 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Berikut adalah 10 saham yang paling ramai diserok asing pada perdagangan kemarin:
- Astra Internasional (ASII) Rp 253,1 miliar
- Bank Central Asia (BBCA) Rp 231,5 miliar
- Bank Negara Indonesia (BBNI) Rp 136,4 miliar
- Telkom Indonesia (TLKM) Rp 98,4 miliar
- Bank Syariah Indonesia (BRIS) Rp 78,4 miliar
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Rp 68,8 miliar
- Bank Jago (ARTO) Rp 46,4 miliar
- Mitra Adiperkasa (MAPI) Rp 43,7 miliar
- Barito Energi Terbarukan (BREN) Rp 27,8 miliar
- Bumi Serpong Damai (BSDE) Rp 26 miliar
(fsd/fsd)
Artikel Selanjutnya
IHSG Merah Kala Sidang MK, Asing Diam-Diam Borong 10 Saham Ini