Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah empat hari berturut-turut menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa (2/7/2024). Hingga akhir perdagangan, IHSG ditutup terkoreksi 0,2% ke posisi 7.125,14.
Nilai indeks transaksi pada akhir perdagangan kemarin mencapai Rp10,47 triliun dengan volume transaksi mencapai 13,72 miliar unit saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 969.507 kali. Sebanyak 261 saham menguat, 270 saham melemah, dan 251 sisanya cenderung stagnan.
Sementara itu, investor asing tercatat masih getol memburu saham di pasar modal RI, dengan pembelian bersih sebesar Rp488,05 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp264,56 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp223,49 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Tentu saja, ada sejumlah saham yang dijual asing yang menyebabkan tekanan terhadap pergerakan IHSG. Mengutip RTI Business, berikut perdagangan jual asing bersih Selasa!
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) – Rp156,8 miliar
2. PT Astra International Tbk. (ASII) – Rp87,8 miliar
3. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) – Rp36,4 miliar
4. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) – Rp26,9 miliar
5. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) – Rp25,9 miliar
6. PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) – Rp25,3 miliar
7. PT MD Pictures Tbk. (FILM) – Rp9,3 miliar
8. PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) – Rp7,9 miliar
9. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) – Rp7,0 miliar
10. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) – Rp6,4 miliar
Artikel Selanjutnya
Asing Diam-diam Lego 10 Saham RI Ini Kala IHSG Melemah
(fsd/fsd)