NOAA melacak Tropical Strorm Lee pada 6 September 2023.
NOAA
Badai Tropis Lee melanda perairan terbuka Atlantik pada hari Rabu dan diperkirakan akan segera menjadi badai saat mendekati Karibia.
Badai itu terletak sekitar 1.265 mil (2.040 kilometer) timur-tenggara Kepulauan Leeward bagian utara. Badai tersebut memiliki kecepatan angin maksimum 65 mph (100 kpj) dan bergerak ke barat-barat laut dengan kecepatan 14 mph (22 kpj), menurut National Hurricane Center.
Badai tersebut diperkirakan tidak akan mencapai daratan, namun diperkirakan akan melewati timur laut Kepulauan Virgin Britania Raya, yang masih dalam tahap pemulihan dari badai Maria dan Irma yang melanda pada bulan September 2017.
Lee diperkirakan akan menjadi badai pada Rabu malam dan berkembang menjadi badai besar dalam beberapa hari.
“Lee terus menguat dengan cepat,” kata pusat tersebut, seraya mencatat bahwa badai bergerak di perairan yang sangat hangat dan lingkungan yang lembab.
Lee adalah badai ke-12 dalam musim badai Atlantik, yang berlangsung mulai 1 Juni hingga 30 November.
Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional memperingatkan pada bulan Agustus bahwa musim badai tahun ini akan berada di atas normal. Diperkirakan akan terjadi antara 14 hingga 21 badai bernama. Dari jumlah tersebut, enam hingga 11 dapat menjadi badai, dan dua hingga lima di antaranya berpotensi menjadi badai besar.
Di Pasifik, badai Jova menguat menjadi badai jauh di lepas pantai barat daya Meksiko dan tidak menimbulkan ancaman terhadap daratan. Kecepatan anginnya mencapai 85 mph (140 kph). Letaknya sekitar 640 mil (1.035 kilometer) selatan ujung selatan Baja California dan bergerak ke barat-barat laut dengan kecepatan 9 mph (15 kph).