Manusia Damai
Berasal dari kata Arab 'Sulaiman', yang berarti 'manusia damai', Teh Sulaimani mendapatkan namanya dari ikatan mendalam antara penduduk lokal di wilayah Malabar dan orang Arab. Persahabatan ini memupuk tradisi berbagi, ramah tamah, dan tentunya minum teh. Oleh karena itu, teh Sulaimani yang juga dikenal dengan nama Sulaimani Chai menjadi simbol persatuan dan persahabatan.
Resep teh Sulaimani sangat beragam sesuai dengan asal usulnya. Biasanya, daun teh hitam diseduh hingga berwarna keemasan, dibumbui dengan beragam rempah seperti kayu manis, kapulaga, cengkeh, dan jahe. Rempah-rempah ini tidak hanya memberikan aroma yang kaya tetapi juga menambah kompleksitas profil rasa teh. Untuk menyeimbangkan bumbu, sedikit lemon ditambahkan, meningkatkan rasa tajam dan kualitas menyegarkan teh.
Sejarah teh Sulaimani ditelusuri kembali ke tradisi budaya Arab. Dikatakan bahwa Nabi Muhammad menikmati minuman yang disebut 'ghava', yang terdiri dari kurma, lada hitam, dan rempah-rempah lainnya, yang menjadi dasar dari apa yang sekarang kita kenal sebagai teh Sulaimani. Seiring berjalannya waktu, teh ini berevolusi, menggabungkan daun teh hitam dan campuran rempah-rempah yang khas, menciptakan minuman yang melampaui batas dan budaya.
Itu Keuntungan sehat
Di luar makna budayanya, teh Sulaimani menawarkan banyak manfaat kesehatan. Teh hitam, bahan dasar Sulaimani, terkenal dengan sifat antioksidannya yang meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, dan menurunkan risiko stroke. Selain itu, teh hitam dipuji karena sifat anti penuaannya, membantu peremajaan kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan dini. Bahkan selain dikonsumsi, teh hitam juga dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi bengkak dan lingkaran hitam bila dioleskan secara topikal di bawah mata.
Bagaimana cara membuat Sulaimani?
Membuat secangkir teh Sulaimani yang sempurna adalah sebuah bentuk seni tersendiri. Mulailah dengan memilih daun teh hitam berkualitas tinggi, pastikan profil rasa yang kuat. Di dalam panci, didihkan air dan masukkan campuran rempah-rempah ke dalamnya, biarkan sari aromatiknya meresap ke dalam cairan. Tambahkan daun teh hitam dan seduh hingga kekuatan yang diinginkan tercapai. Terakhir, peras irisan lemon segar ke dalam teh, seimbangkan rasa dan tambahkan sentuhan jeruk.
Untuk meningkatkan cita rasa teh Sulaimani lebih lanjut, pertimbangkan untuk bereksperimen dengan kombinasi bumbu yang berbeda atau sesuaikan waktu penyeduhan sesuai preferensi Anda. Bagi mereka yang menyukai makanan manis, sentuhan madu atau gula dapat melengkapi bumbunya sehingga menciptakan perpaduan rasa yang harmonis.
Yoga untuk Kesehatan & Kebugaran: Solusi Sadhguru untuk lemak perut & seterusnya
Teh Sulaimani lebih dari sekedar minuman; itu adalah warisan budaya, simbol persatuan, dan sumber kesehatan. Dengan merangkul kekayaan sejarahnya dan menjelajahi nuansa rasanya, seseorang dapat benar-benar mengapresiasi seni menyeduh secangkir teh Sulaimani yang sempurna. Jadi, lain kali Anda mendambakan minuman yang menenangkan dan beraroma, benamkan diri Anda dalam tradisi teh Sulaimani dan nikmati setiap tegukan kehangatan dan bumbunya.