Diwali, festival cahaya, adalah perayaan yang dirayakan dengan sangat antusias tidak hanya di India tetapi juga di berbagai penjuru dunia. Meskipun lampu minyak, dekorasi yang menghiasi, dan kembang api yang memukau memberikan kegembiraan yang luar biasa, penting untuk menyadari potensi risiko yang dapat ditimbulkannya terhadap mata kita.
Yang menjadi perhatian khusus adalah peningkatan polusi udara yang mengkhawatirkan selama musim Diwali.
Berdasarkan laporan dari perusahaan teknologi Swiss IQAir, India menempati posisi kedelapan secara global dalam hal polusi udara, dengan sebagian besar dari 15 kota paling berpolusi berada di wilayahnya. Meningkatnya polusi udara, terutama selama Diwali, dapat berdampak buruk pada kesehatan kita, terutama mata kita, yang mengakibatkan ketidaknyamanan, kemerahan, iritasi, dan robekan berlebihan.
Mengingat tantangan ini, IANSlife menyajikan lima tips ahli untuk memastikan mata Anda tetap terlindungi selama Diwali.
Baca juga: Konsumsi Minuman Bersoda Secara Rutin Bikin Tulang Rapuh: Ahlinya
Batasi Paparan Petasan
Salah satu aspek Diwali yang paling menyenangkan adalah ledakan petasan, tetapi juga merupakan salah satu aktivitas paling berbahaya bagi mata Anda. Ajay Sharma, Kepala Direktur Medis Eye-Q, sebuah rumah sakit khusus mata mengatakan, “Sangat penting untuk menghindari menatap kembang api secara langsung, terutama yang menghasilkan kilatan cahaya yang intens. Menatap cahaya yang terang dapat menyebabkan kerusakan sementara atau permanen pada mata. penglihatan Anda, seperti kebutaan kilat atau kerusakan retina. Untuk menghindari risiko terkena percikan api atau serpihan, disarankan untuk menjauh dari sumber kembang api dan memakai kacamata pelindung, seperti kacamata pengaman, untuk melindungi mata Anda dari potensi suar dan bahan kimia berbahaya yang dapat dilepaskan selama ledakan petasan.”
Tindakan Pencegahan Saat Membersihkan untuk Diwali
Bagian penting dari persiapan Diwali melibatkan menyapu, membersihkan debu, dan merapikan setiap sudut rumah Anda. Selama proses ini, debu dan kotoran beterbangan di udara, sehingga berpotensi menimbulkan risiko bagi mata Anda. Ajay menegaskan, “Partikel-partikel ini sering kali mengandung alergen dan polutan mikroskopis yang dapat menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan mata. Saat membersihkan rumah untuk Diwali, disarankan untuk menggunakan masker wajah dan memastikan ventilasi yang baik untuk meminimalkan polusi udara dalam ruangan.”
Ia melanjutkan, “Larutan pembersih dan bahan kimia dapat menghasilkan asap dan percikan yang dapat menyebabkan iritasi mata, kemerahan, atau bahkan cedera yang lebih parah. Saat menggunakan produk ini, selalu baca dan ikuti instruksi dari pabriknya, dan kenakan sarung tangan dan pelindung mata jika perlu. jika terjadi kontak yang tidak disengaja dengan bahan pembersih, bilas mata Anda secara menyeluruh dengan air bersih dan dapatkan bantuan medis jika iritasi masih berlanjut.”
Tetap Terhidrasi
Mempertahankan hidrasi yang tepat sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan mata Anda. Sepanjang Diwali, orang sering kali asyik dengan acara perayaan, tanpa sengaja mengabaikan kebutuhan hidrasi mereka. Menurut Kepala Direktur Medis Eye-Q, dehidrasi dapat memicu mata kering sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman dan berpotensi menyebabkan ketegangan mata.
Dia menyarankan, “Sangat penting untuk berhati-hati dan memastikan Anda mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup selama Diwali, terutama jika Anda berada di luar ruangan, menonton pertunjukan kembang api, atau terlibat dalam berbagai perayaan. Hidrasi yang memadai sangat penting dalam menjaga lapisan air mata di mata Anda. , memastikan mereka tetap nyaman, dan menurunkan kemungkinan mengalami kelelahan mata.”
Gunakan Air Mata Buatan dan Pembersih Udara
Selama Diwali, udara bisa menjadi lebih kering karena petasan dan variasi cuaca. Dr Ajay memberikan saran yang lebih ahli untuk mengatasi masalah ini dan mempertimbangkan penggunaan air mata buatan atau obat tetes mata pelumas. Obat tetes ini dapat membantu menjaga kelembapan mata, memastikan mata tetap nyaman, dan mengurangi risiko gejala mata kering selama perayaan.
Perayaan Diwali sering kali terbukti melelahkan secara fisik, penuh dengan pertemuan larut malam, acara sosial, dan persiapan yang rumit. Aktivitas dalam waktu lama, terutama yang melibatkan layar atau pencahayaan buatan dapat menyebabkan ketegangan dan ketidaknyamanan pada mata.
Sebagai kesimpulan, Dr Ajay mengatakan, “Untuk mengurangi masalah ini, sangat penting untuk memasukkan waktu istirahat dan memberikan mata Anda istirahat yang diperlukan. Menerapkan aturan 20-20-20 berfungsi sebagai arahan yang berharga: setiap 20 menit, luangkan waktu 20 detik berhenti sejenak dan arahkan pandangan Anda ke objek yang terletak setidaknya 20 kaki jauhnya. Praktik sederhana ini dapat secara signifikan mengurangi ketegangan mata dan menjaga kesehatan mata Anda, bahkan di tengah perayaan Diwali yang paling sibuk.”