Saturday, October 19, 2024
HomeGaya HidupBagaimana sebenarnya Google mendapatkan namanya?

Bagaimana sebenarnya Google mendapatkan namanya?


Logo Google terlihat di Las Vegas, Nevada, . 10 Januari 2024. REUTERS/Steve Marcus/File Foto

Raksasa teknologi Amerika, Google, dianggap sebagai platform dominan bagi pengguna yang mencari berbagai hal di internet, namun orang-orang bertanya-tanya bagaimana platform tersebut mendapatkan namanya.

Perdebatan bermula ketika seseorang di platform tanya jawab di internet bertanya: “Apakah Google itu akronim?”

Hal ini memicu tanggapan dan teori dari orang-orang yang menelusuri nama perusahaan tersebut ketika didirikan oleh ilmuwan komputer Sergey Brin dan Larry Page pada tahun 1998 ketika mereka sedang menyelesaikan PhD di Universitas Stanford, menurut Pos New York.

Beberapa orang berteori, meski salah, bahwa Google adalah singkatan dari “Organisasi Global Kelompok Berorientasi Bahasa Bumi.”

Di sisi lain, ada yang berpendapat bahwa huruf ikonik berwarna biru, merah, kuning, dan hijau adalah plesetan dari kata “Googol”.

Menurut outlet tersebut, itu adalah kosakata aritmatika untuk 10 yang dipangkatkan 100 atau 1 dengan 100 angka nol di belakangnya — angka yang sangat besar.

Istilah ini diciptakan pada tahun 1920 oleh Milton Sirotta, keponakan matematikawan Amerika Edward Kasner yang berusia 9 tahun, yang sering merujuk angka tersebut dalam bukunya tahun 1940 “Mathematics and the Imagination.”

Ketika para pendiri memikirkan nama tersebut, seseorang menyarankan Googol, dan pakar teknologi menanyakan apakah domain tersebut tersedia.

Namun temannya salah mengeja kata “Google”, dan Larry Page memutuskan untuk memilihnya.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments