Yoga, praktik kuno yang menyelaraskan tubuh, pikiran, dan jiwa, telah memperoleh pengakuan signifikan atas potensinya untuk meningkatkan kesejahteraan mental. Dengan kombinasi postur fisik (asana), latihan pernapasan (pranayama), dan teknik meditasi, yoga menawarkan pendekatan holistik untuk meredakan kecemasan dan depresi.
Berikut ini adalah bagaimana yoga dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental sebagaimana dibagikan oleh Himalayan Siddhaa Akshar, Pendiri Akshar Yoga Kendraa, Penulis, dan Kolumnis:
1. Mengurangi Stres:
Salah satu manfaat utama yoga adalah kemampuannya untuk mengurangi tingkat stres. Melalui latihan pernapasan yang terkontrol dan gerakan yang penuh kesadaran, yoga mengaktifkan sistem saraf parasimpatik, yang bertanggung jawab atas respons relaksasi tubuh. Hal ini menangkal efek sistem saraf simpatik, yang mengatur respons “lawan atau lari” yang terkait dengan stres. Dengan mengurangi tingkat stres, yoga dapat membantu meringankan gejala fisik dan psikologis dari kecemasan dan depresi.
2. Peningkatan Kesadaran:
Yoga mendorong praktisi untuk hadir di saat ini dan menumbuhkan kesadaran tanpa menghakimi atas pikiran, emosi, dan sensasi mereka. Latihan kesadaran ini dapat membantu individu mengelola pola pikir dan respons emosional mereka dengan lebih baik, yang dapat bermanfaat khususnya bagi mereka yang berjuang melawan kecemasan dan perenungan. Dengan menjadi lebih sadar akan pengalaman batin mereka, individu dapat mengembangkan regulasi dan ketahanan emosional yang lebih baik.
3. Peningkatan Kesadaran Diri:
Melalui latihan yoga, individu memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang tubuh dan pikiran mereka. Kesadaran diri yang meningkat ini dapat mengarah pada penerimaan diri yang lebih besar dan citra diri yang lebih positif, yang keduanya penting untuk kesejahteraan mental. Dengan menumbuhkan rasa kasih sayang dan cinta diri, individu dapat menangkal pola pikir negatif dan kritik diri yang sering dikaitkan dengan kecemasan dan depresi.
4. Manfaat Neurologis:
Penelitian telah menunjukkan bahwa latihan yoga secara teratur dapat berdampak positif pada struktur dan fungsi otak. Yoga telah dikaitkan dengan peningkatan volume materi abu-abu di area otak yang terkait dengan pengaturan emosi, pengambilan keputusan, dan manajemen stres. Selain itu, yoga telah ditemukan dapat meningkatkan kadar asam gamma-aminobutyric (GABA), neurotransmitter yang meningkatkan ketenangan dan relaksasi.
5. Dukungan Sosial dan Komunitas:
Banyak studio dan komunitas yoga yang menawarkan rasa memiliki dan dukungan sosial, yang dapat bermanfaat bagi mereka yang berjuang melawan kecemasan dan depresi. Berlatih yoga dalam suasana kelompok dapat menumbuhkan rasa keterhubungan dan mengurangi keterasingan yang sering dialami oleh mereka yang memiliki masalah kesehatan mental. Dukungan dan dorongan dari sesama praktisi dapat memberikan lingkungan yang positif untuk pertumbuhan dan penyembuhan pribadi.