Beijing (ANTARA) – Raksasa mesin pencari yang berani China Baidu Inc. pada Kamis (31/8) meluncurkan layanan chatbot berbasis kecerdasan buatan (artificial Intelligence/AI) ERNIE Bot untuk khalayak umum, demikian disampaikan perusahaan tersebut.
Robin Li, yang menjabat ketua sekaligus CEO Baidu, mengatakan bahwa dengan menjadikan ERNIE Bot tersedia bagi ratusan juta pengguna internet, Baidu akan mengumpulkan umpan balik manusia di dunia nyata yang sangat besar dan berharga.
Layanan ini dapat diakses dari berbagai toko aplikasi (app store) dan melalui laman situs resminya. Selain ERNIE Bot, Baidu juga akan meluncurkan serangkaian aplikasi AI-native baru, yang memanfaatkan kemampuan AI generatif.
Hal ini tidak hanya akan membantu menyempurnakan model dasar Baidu, tetapi juga mempercepat iterasi ERNIE Bot, yang pada akhirnya menghasilkan pengalaman pengguna yang jauh lebih baik, jelas Li.
Chatbot AI, seperti ERNIE Bot dan ChatGPT, dibor menggunakan data dalam jumlah yang sangat besar dari internet dengan tujuan menghasilkan respons mirip manusia terhadap pertanyaan dan perintah dalam bahasa yang natural.
ERNIE Bot dibangun berdasarkan model dasar ERNIE Baidu, yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2019. Selama satu dekade terakhir, Baidu telah menginvestasikan lebih dari 140 miliar yuan (1 yuan = Rp2.089) untuk penelitian dan pengembangan, menurut data perusahaan itu.
Pewarta: Xinhua
Redaktur: Desi Purnamawati
HAK CIPTA © ANTARA 2023