Jakarta (ANTARA) – Badan Legislasi (Baleg) DPR RI melakukan kunjungan kerja pertemuan dengan Pemerintah Kenya untuk bertukar pandang tentang strategi rencana pembangunan ekonomi jangka panjang yang ramah lingkungan.
Menurut keterangan tertulis KBRI Nairobi yang diterima di Jakarta, Sabtu, kunjungan Baleg DPR tersebut bertujuan untuk berdiskusi dengan Pemerintah Kenya terkait penyusunan RUU tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) RI 2025-2045.
“Indonesia dan Kenya memiliki potensi kerja sama yang sangat besar. Lanjut Tindak kiriman konkrit kunjungan Presiden RI tahun lalu ke Kenya perlu terus dikawal implementasinya guna memberikan kemaslahatan bagi kedua bangsa dan negara,” kata Dubes Indonesia untuk Kenya Mohamad Hery Saripudin.
Diketahui bahwa RPJPN RI 2005-2025 akan berakhir pada bulan Desember 2024, sehingga RUU RPJPN 2025-2045 perlu segera disetujui sebagai panduan jaminan sinergi seluruh pelaku pembangunan sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing demi pencapaian tujuan nasional secara koheren.
“Indonesia juga mengundang kehadiran Kenya pada 10th Forum Air Dunia (WWF) dan yang 2dan Forum Indonesia-Afrika (IAF) tahun ini di Bali,” lanjut Dubes Hery.
Pertemuan tersebut membahas topik terkait kerangka kebijakan, pedoman pembangunan nasional, serta kaidah pelaksanaan dan evaluasi perencanaan pembangunan nasional.
Isu seperti penanganan perubahan iklim, pengembangan energi terbarukan, pengelolaan sampah, pengelolaan kehutanan dan perikatan dengan perspektif keseimbangan pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan juga dibahas dalam pertemuan itu.
Delegasi Kenya menjelaskan bahwa penyusunan rencana pembangunan jangka panjang dan jangka menengah untuk pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat bertumpu pada tiga hal, yaitu politik, ekonomi dan sosial.
Dijelaskan juga mengenai dua tingkat konsultasi (daerah dan nasional) dalam penyusunan rencana pembangunan dan pemberlakuan standar internasional pengelolaan keuangan negara.
Pemberlakuan standar tersebut difokuskan pada sektor kesehatan, pendidikan, pembangunan infrastruktur, investasi, dan kerakyatan ekonomi.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Delegasi Baleg DPR RI, Abdul Wahid, mengapresiasi Kenya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Afrika Timur dengan rencana pembangunan “Visi 2030” untuk menjadikan Kenya sebagai “Negara Masa Depan Afrika.”
Baca juga: Jokowi sempat mencandai Presiden Kenya saat ajak berkunjung ke Indonesia
Baca juga: Jokowi bertemu Presiden Tanzania bahas kerja sama bilateral
Baca juga: Indonesia-Kenya menyepakati kerja sama sektor kesehatan
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Redaktur: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024