Home Olahraga Bali United kembali berkibar setelah gulung Gunung Emas 79-67

Bali United kembali berkibar setelah gulung Gunung Emas 79-67

0
Bali United kembali berkibar setelah gulung Gunung Emas 79-67

[ad_1]

Denpasar (ANTARA) – Bola Basket Bali United melanjutkan tren kemenangannya pada laga ketiga Liga Basket Indonesia (IBL) 2023 Seri 1 di GOR Merpati, Denpasar, Rabu (18/1), setelah mengalahkan Timika Gunung Emas 79-67.

Dengan demikian, Bali United sejauh ini mengoleksi hasil dua menang dan satu kalah, sementara Mountain Gold menelan tiga kekalahan berturut-turut di IBL Seri 1 musim ini.

Mountain Gold sebetulnya bermain cukup bagus pada kuarter pertama, meskipun tim tuan rumah tetap unggul pada akhir babak. Selisih skor pada kuarter awal itu hanya tiga poin.

Di kuarter kedua, Mountain Gold masih memberi perlawanan mengingat selisih skor sempat terpaut satu poin pada menit-menit awal babak. Namun, Bali United bermain lebih agresif dan kreatif sehingga tujuh poin merangsek di ring Mountain Gold berturut-turut tanpa balas.

Tim asal Timika besutan Predrag Lukic pun langsung meminta waktu habis untuk konsolidasi tim. Selepas waktu habisMountain Gold bermain lebih agresif terbukti dari banyaknya percobaan tembakan langsung ke ring Bali United.

Aksi saling balas cetak skor terjadi hingga akhir babak, namun Bali United masih memimpin enam poin.

Baca juga: Satria Muda belum terpecahkan setelah bekuk Evos Thunder 70-64

Asisten Pelatih Bali United I Gusti Ngurah Teguh, pada sela-sela jeda paruh pertama pertandingan, mengatakan pukulan masih banyak kecolongan meskipun skor unggul.

Di paruh pertama laga, Bali United mendominasi serangan, terlihat dari proporsi lemparan langsung ke ring (tujuan lapangan) yang lebih tinggi dari tim lawan, 42 persen berbanding 37 persen. Namun, Bali United juga cukup banyak kesalahan (pergantian) yang jumlahnya sampai 12, sementara tim lawan hanya menciptakan empati pergantian.

Di kuarter ketiga, permainan Mountain Gold banyak bertumpu pada pemain asingnya Shavar Newkirk. Pola itu pun terbaca oleh Tridatu Warriors yang menjaga ketat Shavar sepanjang laga. Kondisi itu pun direspon oleh pelatih Mountain Gold yang memanggil Shavar dan menurunkan Jarrid Famous untuk menggempur ring Bali United bersama Andre Rorimpandey, Jan Panagan, dan Hengki Infandi.

Namun selisih skor Mountain Gold sampai akhir babak ketiga masih tertinggal sembilan poin dari Bali United.

Dalam empat hal, Mountain Gold punya banyak kesempatan menyerang mengingat pergantian Bali United cukup tinggi, tetapi kesempatan itu tidak dieksekusi apik oleh Rorimpandey dkk. Beberapa kali, pemain-pemain Mountain Gold juga kurang tenang saat melepas tembakan sehingga meleset dari ring lawan.

Dua menit sebelum pertandingan berakhir, tim asal Timika itu mulai kehilangan fokus dan membuka celah pertahanannya yang membiarkan Sandy “Keceng” Febiansyakh bebas bergerak dan mengeksekusi tembakan lompat tripoin. Selisih skor semakin melebar sampai 10 poin menantang Mountain Gold mengejar ketertinggalan.

Baca juga: Perbasi datangkan Anthony Beane perkuat Indonesia Patriots di IBL 2023

Waktu habis terakhir yang diambil oleh pelatih Mountain Gold tidak juga memperbaiki keadaan. Sebaliknya, Bali United mendulang tambahan empat poin, yang dibalas hanya dengan dua poin dari Famous pada detik terakhir pertandingan.

Selepas pertandingan, Sandy “Keceng” Kurniawan, yang melakoni laga perdananya di IBL musim ini bersama Bali United hari ini, mengaku sangat senang bisa menunjukkan performa yang baik setelah melewatkan dua pertandingan Bali United.

“Saya melewatkan dua gim, jadi tidak mau menyia-nyiakan kesempatan,” kata Sandy.

Sandy pada pertandingan hari ini menjadi pemain lokal dari Bali United yang paling produktif, mencetak 14 poin, satu memantuldan doa membantu untuk tim. Perolehan skor Sandy hari ini sama dengan pemain asing andalan Tridatu Warriors, Dior Lowhorn yang membukukan ganda-ganda 14 poin, 16 memantuldan empati membantu.

Bali United Basketball masih akan melakoni laga terakhirnya di IBL 2023 Seri 1 melawan Evos Thunder Bogor, Sabtu (21/1), sementara Mountain Gold punya kesempatan terakhir untuk menang di Seri 1 saat berhadapan dengan Bumi Borneo Basketball Pontianak, Jumat (20/1) .

Baca juga: Usai pensiun, Wendha Wijaya jadi asisten pelatih Dewa United

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
HAK CIPTA © ANTARA 2023

[ad_2]

Source link

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here