Tuesday, December 10, 2024
HomeNationalBEI Masih Optimis Target IPO di 2024 Tercapai, Ini Alasannya!

BEI Masih Optimis Target IPO di 2024 Tercapai, Ini Alasannya!






Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) masih optimis target penawaran umum perdana (IPO) sebanyak 62 perusahaan dapat tercapai pada tahun 2024.

Padahal, per 1 November 2024, BEI baru berhasil menjaring sebanyak 36 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di Bursa. Sedangkan dana yang berhasil dihimpun adalah sebesar Rp 5,4 triliun.

“Tetapi per hari ini sudah 38 perusahaan. Secara pipeline masih ada 28 perusahaan yang mungkin tercatat sampai akhir tahun,” jelas Direktur Utama BEI, Iman Rachman dalam Road to CNBC Awards 2024 Best IPO, Kamis (14/11/2024).

Iman mengungkap, dari 28 perusahaan yang berniat IPO di akhir tahun, ada 5 perusahaan di sektor konsumen non cyclical, lalu 3 perusahaan dari sektor energi, 3 perusahaan dari sektor basic material dan sektor lainnya.

Sementara dari sisi aset, ada sebanyak 2 perusahaan merupakan skala kecil dengan aset di bawah Rp 50 miliar, kemudian 10 perusahaan skala menengah dengan aset antara Rp 50 miliar hingga Rp 200 miliar, dan 16 perusahaan dengan skala aset besar.

Sektor Consumer cyclical sendiri menurut Iman menjadi sektor yang paling banyak melakukan pencatatan saham, sebanyak 12 perusahaan dengan dana yang dihimpun Rp 1,8 triliun.

Selain sektor konsumen, ada sektor bahan baku sebanyak 7 perusahaan dengan dana yang dihimpun mencapai Rp 1,3 triliun dan sektor energi sebanyak 4 perusahaan dengan dana yang dihimpun Rp 1,2 triliun.

“Jadi kalau kita lihat target kita 62 (perusahaan), ini masih bisa tercapai di akhir tahun. Jadi kalau kita melihat kemungkinan lebih rendah, kita masih punya pipa untuk mencapai target yang dicanangkan akhir tahun,” pungkas Iman.

Perlu diketahui, saat ini terdapat 936 perusahaan yang tercatat atau emiten di bursa saham Indonesia per Agustus 2024. Jumlah ini tumbuh 0,21% dari bulan sebelumnya (month-on-month/mom) sebesar 934 emiten pada Juli 2024.

Sepanjang tahun 2023, terjadi pencatatan sebanyak 79 saham baru dan merupakan pencapaian tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia.

(dpu/dpu)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bos BEI Bicara Target Hingga Aturan Ketat IPO




Artikel Berikutnya

Amar Bank Bidik Enam Juta Nasabah di Era Suku Bunga Rendah





Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments