Saturday, October 19, 2024
HomeNationalBEI Tanya Soal Sea Group Masuk Hibank, Ini Jawaban BNI

BEI Tanya Soal Sea Group Masuk Hibank, Ini Jawaban BNI






Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) memberikan penjelasan terhadap rencana masuknya Sea Group ke dalam pemegang saham anak usahanya, PT Bank Hibank Indonesia atau hibank.

Atas permintaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Sekretaris Perusahaan BNI Okki Rushartomo mengatakan bahwa mengesampingkan telah melakukan penelaahan atas entitas yang akan menjadi mitra teknologi strategis untuk bekerja sama dengan hibank. Itu dalam rangka mengembangkan kapabilitas teknologi untuk mendukung transformasi hibank menjadi bank digital.

Ini menjawab pertanyaan bursa, terkait apakah BNI telah melakukan uji tuntas atas opsi Sea Group masuk sebagai pemegang saham hibank.

BEI juga menanyakan apakah BNI berencana menggandeng Sea Group dalam meningkatkan kerja sama di bidang fintech secara lebih luas lagi.

“Saat ini hibank masih melakukan penjajakan terhadap potensi kerja sama lainnya yang relevan dengan rencana bisnis hibank,” jawab Okki, dikutip dari keterbukaan informasi, Jumat (11/10/2024).

Ketikq ditanya apakah ada rencana kerja sama lain dengan Sea Group, Okki menjawab BNI belum ada rencana lain dengan konglomerasi Singapura itu.

Seperti diketahui, Sea Limited dikabarkan akan mengakuisisi sebanyak 10-15% saham Hibank. Namun, BNI akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas.

Terkait dengan hal itu, Direktur Manajemen Risiko BNI David Pirzada tidak menampik atau membenarkan kemungkinan merger kedua bank digital tersebut. Ia mengatakan hal itu tergantung pada kondisi nanti. Namun, ada dua opsi bagi Sea Limited yang akan masuk sebagai pemegang saham Hibank.

“Karena dia [Sea Limited] kan sebagai penyedia teknologi ya. Nah, kita sih bisa dua opsi, kan. [Sea Limited] hanya sebagai penyedia teknologi, atau juga masuk sebagai pemegang saham. Itu dua opsi yang kita tetep terbuka,” ujar David selepas Peluncuran Panduan Climate Risk Management & Scenario Analysis (CRMS) OJK, di St. Regis, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2024) lalu.

Sebelumnya, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar pernah menyampaikan bahwa BNI Group menggandeng perusahaan induk Shopee itu untuk penyusunan model bisnis serta desain IT untuk Bank Mayora, yang sudah diakuisisi BNI dan kini berubah menjadi Hibank.

Sebagai informasi, PT Bank Mayora resmi berganti nama menjadi PT Bank Hibank Indonesia, setelah BNI resmi mencaplok 63,92% saham Bank Mayora pada 18 Mei 2022.

Hibank akan fokus pada pemberdayaan ekosistem UMKM di Indonesia. Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini sebelumnya mengatakan, bahwa dalam lima tahun ke depan, pertumbuhan BNI akan menuju ke arah Small Medium Enterprise (SME). Dalam hal ini, katanya, UKM yang fokus pada digital.

Ia menyebut hibank tidak akan merambah ke UKM yang berada di pedesaan atau pedesaan. Melainkan, Hibank akan merambah ke ekosistem yang memiliki rantai nilai (value chain) seperti pasar atau toko-toko kecil yang memiliki jangkar.

(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Digitalisasi Ngegas, BNI Kian Efisien & UMKM Dorong Go Global




Artikel Berikutnya

Atas! Laba BNI Tembus Rp10,69 T Semester 1 2024





Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments